Polda Jatim: Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Tetap Berjalan

Polda Jatim: Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Tetap Berjalan
Sejumlah petugas gabungan mencari korban bangunan mushalla yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025)

INFORMASI.COM, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Timur memastikan proses hukum atas ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, akan dilanjutkan setelah seluruh proses identifikasi korban rampung dilakukan tim DVI.

Langkah penyelidikan sudah dilakukan dan akan segera ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Perlu saya tegaskan kembali bahwa Polda Jawa Timur sejauh ini telah memberikan pernyataan dari Bapak Kapolda sendiri, bahwa proses hukum akan kami lakukan.

— Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jatim, di Surabaya, Selasa (7/10/2025).

Identifikasi Korban

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim masih terus bekerja mengidentifikasi jenazah para korban.

  • Proses identifikasi dilakukan secara hati-hati dan berlapis untuk memastikan akurasi data korban.
  • Polda meminta keluarga korban bersabar hingga seluruh proses identifikasi selesai.

Kami mohon masyarakat dan keluarga korban bersabar. Biarkan tim DVI bekerja dengan baik agar seluruh jenazah dapat diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.

— Jules mengatakan.

Sampel Bangunan

Sementara itu, Basarnas sebelumnya, menyatakan pencarian korban di lokasi kejadian telah berakhir. Namun, kata Jules, proses identifikasi dan pemeriksaan lanjutan masih dilakukan.

  • Tim gabungan kini berfokus pada identifikasi lanjutan dan analisis struktur bangunan.
  • Polisi telah melakukan pengambilan sampel tulangan dan beton dilakukan untuk kebutuhan pemeriksaan forensik konstruksi.

Terkait evaluasi struktur bangunan, kami akan melangkah ke sana. Pengambilan sampel seperti tulangan dan beton dilakukan untuk membantu proses pemeriksaan serta pembersihan lokasi.

— Jules menerangkan.

Polisi Pastikan Kerja Profesional

Polda Jatim memastikan seluruh tahapan penanganan dilakukan sesuai prosedur dan dengan koordinasi lintas lembaga.

  • Pemeriksaan teknis bangunan dilakukan paralel dengan pengumpulan bukti hukum.
  • Kepolisian meminta dukungan publik agar proses penegakan hukum dapat berjalan optimal.

Seluruh tahapan penanganan dilakukan secara profesional dan berjenjang, serta kami meminta dukungan semua pihak agar proses hukum dapat berjalan optimal.

— Jules berujar.

34 Korban Telah Teridentifikasi

Hingga Selasa malam, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi puluhan korban dari total jenazah yang diterima.

  • Sebanyak 17 jenazah berhasil diidentifikasi pada Selasa malam.
  • Total 34 korban telah teridentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima tim DVI.

(ANT)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.