INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menugaskan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono untuk menyiapkan rencana pembangunan jaringan rel kereta api di Kalimantan, serta memperluas jaringan yang sudah ada di Sumatera, Sulawesi, dan Jawa.
Presiden Prabowo menekankan bahwa pengembangan jaringan rel tidak hanya difokuskan pada layanan penumpang, tetapi juga untuk memperkuat jalur distribusi barang dari daerah pedalaman menuju pelabuhan.
- •Rel kereta diharapkan dapat menjadi tulang punggung distribusi hasil bumi.
- •Penurunan biaya logistik dinilai akan memperkuat daya saing nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- •Prabowo menyebut akan memberikan arahan khusus kepada Menko Infra terkait rencana pembangunan lintas pulau besar.
“ Jaringan kereta api akan kita perbesar di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, karena dengan kereta api, biaya logistik akan turun, biaya ekonomi akan turun. Kita akan kompetitif. Kesejahteraan akan meningkat. Jadi, nanti saya kasih petunjuk ke Menko Infrastruktur, rencanakan yang baik, Trans-Sumatera Railway, Trans-Kalimantan Railway, Trans-Sulawesi Railway. ”
— Prabowo Subianto, Presiden RI, saat berpidato dalam peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Kereta Jadi Solusi Pengganti Angkutan Truk
Presiden Prabowo menilai angkutan barang perlu dialihkan ke moda kereta api untuk menekan biaya operasional sekaligus mengurangi risiko keselamatan di jalan raya.
- •Kereta api dinilai lebih efisien dibandingkan armada truk yang mempercepat kerusakan jalan dan boros bahan bakar.
- •Pemerintah juga berencana mengembangkan jaringan listrik untuk mendukung operasional kereta ramah lingkungan.
“ Daripada pakai truk-truk yang banyak, jalan rusak, habisin BBM, kereta api listrik kita akan sangat turunkan biaya ekonomi. ”
— Prabowo mengatakan.
Target Eksekusi: Sesegera Mungkin
Presiden menugaskan Menko Infra Agus Harimurti Yudhoyono bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk segera memulai proses perencanaan proyek lintas pulau tersebut.
- •Fokus utama ada pada tiga koridor besar: Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
- •Presiden menegaskan percepatan proyek dengan pola kerja intensif tanpa menunggu akhir pekan.
“ Saya minta kapan mulai? Segera mungkin, Pak! Sulawesi, Kalimantan, Sumatera. Ini mereka tuh satu tahun kerja, dia bilang sama dengan tiga tahun, gak ada Sabtu-Minggu kan. ”
— Prabowo mengatakan.
Jaringan Kereta Nasional
Hingga kini, banyak wilayah Indonesia yang belum memiliki jaringan kereta.
- •Salah satunya Kalimantan bagian Indonesia belum memiliki jalur rel kereta api aktif di bawah pengelolaan nasional.
- •Satu-satunya jaringan rel di Pulau Kalimantan saat ini berada di wilayah Sabah, Malaysia, yang dioperasikan oleh Sabah State Railway.
- •Sementara di Sumatra, rel kereta sudah tersedia di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
- •Di Sulawesi, jalur aktif saat ini menghubungkan Makassar dan Pare-Pare di Sulawesi Selatan.