INFORMASI.COM, Jakarta - Polresta Tangerang menduga jasad tanpa identitas yang ditemukan warga di Kampung Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (18/11/2025) telah meninggal sekitar tujuh hari. Perkiraan itu disampaikan setelah tim kepolisian melakukan pemeriksaan awal di lokasi.
“ Diperkirakan sudah meninggal enam sampai tujuh hari. ”
— Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Kapolresta Tangerang, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Kondisi Mayat
Polisi menilai mayat yang ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam tersebut sudah lama berada di lokasi sehingga menyulitkan proses identifikasi.
- •Perkiraan kematian antara enam hingga tujuh hari.
- •Pemeriksaan sidik jari tidak membuahkan hasil karena kondisi jasad yang telah membusuk.
- •Tanda-tanda kekerasan belum dapat dijelaskan karena masih menunggu laporan visum dari rumah sakit.
“ Sudah coba periksa sidik jari, namun tidak keluar karena sudah lama meninggal. ”
— Indra menuturkan.
Kronologi Penemuan oleh Warga
Temuan jasad bermula dari laporan warga yang mencium bau menyengat dari area kebun dekat permukiman.
- •Warga mencium bau tidak sedap sejak Senin (17/11).
- •Aroma kian menyengat pada Selasa pagi sehingga warga menelusuri sumbernya.
- •Mayat ditemukan dalam posisi kepala menghadap ke bawah dan terbungkus plastik hitam.
- •Lokasi penemuan berada tidak jauh dari area kebun warga.
“ Berdasarkan keterangan warga, aroma tidak sedap sudah tercium sehari sebelumnya. Aroma itu kian menyengat sehari setelahnya, sehingga warga mencari sumber bau tersebut. ”
— Indra menerangkan.
Penanganan dan Langkah Penyidikan
Tim Polresta Tangerang telah melakukan olah TKP dan mengerahkan Inafis untuk mengidentifikasi jasad serta menelusuri laporan orang hilang.
- •Polisi menurunkan tim ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara serta memeriksa saksi-saksi.
- •Jasad dibawa ke RSUD Balaraja untuk keperluan autopsi.
- •Identitas korban belum diketahui dan masih dalam proses penelusuran.
- •Penyidik memeriksa berbagai laporan orang hilang yang berpotensi sesuai ciri jasad.
“ Tim Inafis telah melakukan identifikasi awal, namun identitas korban masih belum diketahui. Saat ini, jasad korban dibawa ke RSUD Balaraja untuk diautopsi. ”
— Indra mengungkapkan.
(ANT)