Presiden: di Tengah Perayaan Natal, Hati Kita Tertuju kepada Saudara di Sumatra

Presiden: di Tengah Perayaan Natal, Hati Kita Tertuju kepada Saudara di Sumatra
Seorang anak korban banjir bandang dan longsor mengikuti ibadah Natal di lokasi pengungsian di Hutanabolon, Kecamatan Tukka,Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (25/12/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/sgd

INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan masyarakat untuk terus berdoa kepada Tuhan agar terus memberikan kemudahan dan perlindungan bagi korban bencana alam di Sumatra.

Pengingat itu disampaikan Prabowo untuk umat Kristiani dalam menyambut perayaan Natal 2025. Presiden mengatakan hingga kini hati dan pikiran hampir seluruh rakyat Indonesia tertuju kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Saudara-saudara sekalian, di tengah perayaan Natal tahun ini, hati kita juga tertuju kepada saudara-saudara kita yang tengah menghadapi akibat bencana di sejumlah tempat di tanah air, di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, dan juga di beberapa tempat di tanah air kita.

— Prabowo Subianto, Presiden RI, pada Kamis Kamis (25/12/2025). 

Presiden juga berdoa agar penderitaan korban terdampak bencana di Sumatra diringankan. Selain itu, Prabowo mengingatkan agar elemen masyarakat lainnya bersama pemerintah bekerja keras mengatasi kesulitan yang dihadapi korban terdampak bencana. 

Presiden juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memperkuat persatuan, semangat solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama.

Mari kita jadikan Natal sebagai momentum untuk memperkuat persatuan nasional, memperdalam solidaritas sosial, dan meneguhkan semangat gotong royong. Kita harus bersatu, bekerja sama mengatasi segala perbedaan untuk kepentingan rakyat yang kita cintai.

— Prabowo menerangkan.

Berdasarkan laporan dari lapangan di sejumlah kabupaten/kota yang terdampak bencana, khususnya di Sumatra Utara, masyarakat merayakan Natal dengan sederhana. Umat Kristiani yang menjadi korban bencana menggelar ibadah di bangunan-bangunan gereja yang telah dibersihkan dari timbunan lumpur bekas banjir bandang. Di daerah-daerah lainnya, para jemaat melaksanakan ibadah bersama di tenda-tenda pengungsian.

Sebagai informasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data per Kamis (25/12) yang mencatat jumlah korban jiwa akibat banjir bandang dan longsor di Sumatra mencapai 1.135 orang. Adapun sebanyak 173 orang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Kemudian, BNPB juga melaporkan bahwa saat ini terdapat 489.864 warga yang tinggal di pengungsian.

Atas nama Pemerintah, dan pribadi, saya ucapkan Selamat Hari Natal kepada seluruh umat Kristiani di tanah air. Semoga damai dan pengharapan Natal menyertai saudara-saudara sekalian, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi seluruh bangsa Indonesia.

— Presiden mengungkapkan.

.

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.