Indonesia Raih 2 Emas di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Polandia

Indonesia Raih 2 Emas di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Polandia
Raharjati Nursamsa dan Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali emas dari nomor speed pada ajang IFSC Climbing World Cup 2025 di Krakow, Polandia, Minggu (6/7/2025). Foto: X/ifsclimbing

INFORMASI.COM, Jakarta - Atlet panjat tebing Indonesia Raharjati Nursamsa dan Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali emas dari nomor speed pada ajang IFSC Climbing World Cup 2025 di Krakow, Polandia, Minggu (6/7/2025).

Hasil Final Speed Putra

  • Emas: Raharjati Nursamsa – 4,73 detik.
  • Perak: Kiromal Katibin – fall (tidak menyelesaikan pendakian).
  • Perunggu: Ryo Omasa (Jepang) – 5,48 detik (mengalahkan Zach Hammer, AS).

Saya sangat senang bisa kembali meraih emas setelah dua tahun. Saya hanya fokus untuk memanjat secepat mungkin dan tidak membiarkan tekanan memengaruhi.

— Raharjati Nursamsa, seusai laga.

Data & Prestasi Raharjati Nursamsa

  • Lahir di Sumedang, Jawa Barat, 8 Januari 2001.
  • Catatan waktu 4,73 detik mengungguli rekor Veddriq Leonardo (4,75 detik) di Olimpiade Paris 2024.
  • Juara dunia kedua kali setelah tahun 2023 usai mengalahkan atlet China, Xinshang Wang.

Hasil Final Speed Putri

  • Emas: Desak Made Rita Kusuma Dewi – 6,27 detik.
  • Perak: Emma Hunt (AS) – 7,56 detik.
  • Aleksandra Miroslaw (Polandia) – 6,36 detik (mengalahkan Natalia Kalucka).

Saya sangat senang, ini medali emas pertama saya setelah Bern.

— Desak Made, setelah laga.

Desak Made Rita: Perjalanan & Capaian

  • Lahir 24 Januari 2001 di Singaraja, Bali.
  • Raih Emas IFSC World Championship Bern 2023.
  • Sabet Perak Asian Games Hangzhou 2022 (digelar 2023) dari nomor relay.
  • Raih Perunggu Piala Dunia Villars & Chamonix 2022.
  • Sabet Perak Kejuaraan Asia 2022, Seoul.
  • Emas PON Papua 2021.

Zoom out

Hasil ini memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan utama dalam nomor speed climbing dunia, sekaligus modal penting menuju even internasional berikutnya, termasuk kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028.

Ini adalah hasil dari kerja keras para atlet dan tim pelatih. Kami bersyukur bisa mempertahankan prestasi dan terus melangkah ke kompetisi berikutnya.

— Wahyu Pristiawan Buntoro, Sekretaris Umum PP FPTI, usai pertandingan.

(ANT)

BAGIKAN

Popular

DATA
UPDATES