Cicit Diktator Italia Benito Mussolini Main di Serie A, Namanya Jadi Kontroversi

INFORMASI.COM, Jakarta - Romano Floriani Mussolini, cicit dari diktator fasis Italia Benito Mussolini, akan memulai kiprahnya di liga Italia Serie A usai bergabung dengan Cremonese, pinjaman dari SS Lazio, untuk musim 2025/26.
Kontoversi nama Mussolini:
- • Romano adalah putra dari Alessandra Mussolini, ibu seorang politisi, dan Mario Floriani, ayah seorang polisi.
- • Ia diberi dua nama keluarga — Floriani dan Mussolini — atas persetujuan sipil dan gereja.
- • Mulai 2022, pengadilan tertinggi Italia mengatur bahwa anak-anak harus otomatis menyandang nama ayah dan ibu, bukan hanya ayah, sebagaimana praktik sebelumnya yang dinyatakan bertentangan dengan konstitusi.
“ Nama keluarga saya tidak pernah jadi masalah. Semakin sedikit dibahas, semakin baik. ”
— Romano Floriani Mussolini, saat konferensi pers perkenalannya di klub Cremonese, Kamis (24/7).
- • Pada jersey atau bajunya, Romano menggunakan nama F. Mussolini.
Profil singkat Romano:
- • Tempat/tanggal lahir: Roma, 27 Januari 2003 (22 tahun)
- • Posisi: Bek kanan
- • Nilai pasar: €1,50 juta (Rp28,76 miliar)
- • Klub saat ini: Cremonese (Serie A), pinjam dari SS Lazio dengan opsi pembelian permanen
- • Klub sebelumnya: Juve Stabia (Serie B), Pescara (Serie C)
- • Akademi: AS Roma, SS Lazio
Kontroversi nama di stadion
Pada Desember 2024, usai mencetak gol pertamanya untuk Juve Stabia, Romano terlibat dalam kontroversi ketika penyiar stadion memanggil namanya tujuh kali, yang dibalas dengan sorakan “Mussolini” dari sebagian penonton. Klub membantah bahwa insiden itu berkaitan dengan salam fasis.
“ Itu tidak ada gunanya dibicarakan lagi. Saya ingin publik menilai saya berdasarkan performa. ”
— Romano.
(ANT)