Lebanon Main Keras, Jay Idzes: Tidak Ada Laga Persahabatan

INFORMASI.COM, Jakarta - Kapten timnas Indonesia Jay Idzes menegaskan tim Garuda selalu bermain untuk menang, meski hanya laga uji coba melawan Lebanon yang berakhir 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (8/9/2025) malam WIB.
Laga Keras di GBT
- •Lebanon tampil dengan permainan keras sejak menit pertama.
- •Total lima kartu kuning diterima Lebanon, sementara Thom Haye menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang terkena kartu.
“ Kami berkata satu sama lain, mari kita jaga agar pertandingan tetap bersih. Tapi ya, terkadang hal-hal terjadi. Dan menurut pendapat saya, terkadang itu tidak bersih. Dan itu penting bagi kami untuk tetap tenang. ”
— Jay Idzes, Kapten Timnas Indonesia, usai laga vs Lebanon di Surabaya, Senin.
Mentalitas Menang
- •Idzes menyebut tim Indonesia ingin mendominasi di setiap pertandingan.
- •Meski masih dalam tahap adaptasi dengan staf dan pemain baru, tim disebut sudah memiliki rencana dan visi.
“ Tidak ada pertandingan persahabatan, maaf. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan. Kami ingin mendominasi. Tentu saja, kami masih harus belajar banyak. ”
— Bek Sassuolo itu menambahkan.

Statistik Pertandingan
- •Indonesia menguasai bola hingga 81 persen, lebih tinggi daripada saat menang 6-0 atas Taiwan (69 persen).
- •Dari sembilan tembakan yang dilepaskan Indonesia, tidak ada yang tepat sasaran.
- •Lebanon hanya menguasai bola 19 persen, melepaskan empat tembakan, dengan satu on target.
Bekal Menuju Kualifikasi Piala Dunia
- •Indonesia menutup FIFA Matchday September dengan catatan satu kemenangan (vs Taiwan) dan satu hasil seri (vs Lebanon).
- •Hasil ini dijadikan persiapan menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Arab Saudi dan Irak.
“ Kami benar-benar mempersiapkan diri untuk bulan depan. Dua pertandingan ini sangat bagus untuk kami, terutama pertandingan terakhir ini. Malam ini adalah latihan yang sangat bagus bagi kami untuk bulan depan. ”
— Jay Idzes menuturkan.
Formasi Empat Bek
- •Idzes berduet dengan Kevin Diks untuk pertama kali sebagai bek tengah dalam formasi 4-2-3-1.
- •Laga ini menandai penampilan ke-14 Idzes untuk timnas Indonesia.
- •Untuk pelatih Patrick Kluivert, ini kedua kalinya ia memainkan formasi empat bek.
“ Saya rasa kami punya banyak kualitas di tim ini. Kami bisa memainkan banyak sistem. Kalau mau, kami juga bisa bermain dengan formasi 10-1. Semua pemain bertahan. Karena kami punya banyak pemain bertahan. Saya bercanda. ”
— Idzes mengungkapkan.