Bungkam Lazio, Pembuka 2025 yang Manis bagi AS Roma

INFORMASI.COM, Jakarta - AS Roma membuka 2025 dengan hasil manis. Melawan Lazio dalam Derbi Roma di Stadion Olimpico, Senin (6/1/2025), Roma Berjaya dengan skor 2-0.

Lorenzo Pellegrini membuka keunggulan Roma saat laga baru berjalan 11 menit. Menerima umpan Alexis Saelemakers, sang kapten dengan cerdik mengecoh bek Lazio dan menyarangkan bola dengan sepakan keras ke pojok gawang lawan.

Tujuh menit berselang, giliran Saelemakers yang mengukir nama di papan skor. Kali ini setelah menyambar bola yang gagal dihalau kiper Ivan Provedel.

Bosman Rule, Peraturan yang Mengubah Sepak Bola

Tambahan tiga angka mengangkat I Lupi ke posisi 10 dengan total 23 poin. Roma juga meneruskan hasil apik menjadi tiga laga tanpa terkalahkan.

"Kami adalah tim yang lebih baik sekarang. Semua tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana untuk saling tolong. Kami harus bisa meneruskan ini," ujar pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, dikutip dari laman AS Roma, Senin (6/1/2025).

Dua Rekor

Kemenangan Roma dalam Derbi Ibu Kota Italia kali ini melahirkan dua rekor baru.

Pertama, sejak 1960, inilah kedua kalinya Roma mencetak dua atau lebih gol dalam 20 menit pertama di Derby Della Capitale. Sebelumnya, Roma pernah mengukir ini saat menang 4-1 atas Lazio pada 21 November 1999. Kala itu, Marco Delvecchio mencetak gol pada menit ketujuh, disusul Vincenzo Montella pada menit ke-11.

Adapun rekor kedua menyangkut sang pelatih. Berkat kemenangan ini, Claudio Ranieri tercatat sebagai pelatih pertama dalam sejarah Liga Serie A Italia yang berhasil membawa Roma memenangi empat laga derbi kontra Lazio.

Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri. (Foto: asroma.com)

Meski mengukir rekor menawan, Ranieri enggan jemawa.

"Derbi tidak membutuhkan motivasi. Para pelatih tidak perlu menggali dalam untuk ini. Saya hanya mencoba dan menjaga tim untuk tetap menegakkan kepala, serta memberikan semuanya di atas lapangan," beber Ranieri.

Sebagai informasi, Ranieri adalah pelatih ketiga Roma pada 2024. Dia menukangi Roma sejak 14 November lalu.

Hasilnya, dalam 10 laga di semua ajang, Roma menang lima kali, imbang dua kali, dan tumbang tiga kali. Sejak ditangani Ranieri, Roma jadi tim yang lebih stabil.