Jersei Anyar Timnas Malaysia Diledek Warganet

INFORMASI, Jakarta - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) meluncurkan jersei baru timnas Malaysia, Kamis (23/1/2025) siang WIB. Seperti biasa, jersei Malaya menggunakan kuning sebagai warna dominan.
FAM memulai kerja sama dengan Puma untuk pertama kali melalui jersei ini. Presiden FAM, Tan Sri Dato Hamidin Mohd Amin pun yakin kolaborasi ini akan berdampak baik bagi kedua belah pihak.
Erspo Rilis Jersey Terbaru Timnas Indonesia, Dijual Mulai 14 Februari 2025Namun, optimisme itu langsung mendapat cobaan. Desain jersei ini sontak jadi bahan ledekan warganet di media sosial.
Silakan buka akun X dan jelajahi kolom pencarian dengan kata kunci "jersey malaysia", kamu akan temukan berbagai reaksi kesal, gemas, dan kocak.

Akun @souke**** menyebut jersei Malaysia mirip dengan seragam wasit Indonesia.

Sementara itu, tidak sedikit yang mengatakan jersei Malaysia mirip dengan seragam tim di film "Shaolin Soccer". Salah satunya adalah akun @Ariono_Not***** yang menulis "Kaya baju Shaolin Soccer"

Akun lainnya @kopilat**** bahkan membandingkan jersei Puma milik timnas Filipina yang memiliki desain lebih bagus. "Dibilang tier rendah tapi puma nya filipin masih lagi keren bjir wkwkwkwkwk," tulis @kopilat****
Ada pula warganet Malaysia yang merasa malu dengan jersei timnas mereka. "Presentation jersey pun dah jauh kita ketinggalan dengan Indonesia. Jgn mimpi lah nak ke piala dunia hatta piala Asia pun kalua bab2 mcm ni pun fail @FAM_Malaysia," tulis akun @ever****.
Komentar pedas maupun kocak terhadap jersei Harimau Malaya ini tidak lepas dari perbandingan dengan jersei timnas Indonesia yang diluncurkan pada Kamis sore. Jersey garapan Erspo itu dinilai menggunakan desain dan warna yang lebih berkelas.
Tidak heran pendukung timnas Indonesia sampai tidak sabar melihat jersei baru ini digunakan Tim Garuda dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Tahun Baru, Jersey Home Baru. Bisa langsung Maret buat lawan Australia sama Bahrain aja enggak si?" tulis akun @jatinang****.
Komentar (0)
Login to comment on this news