Bezzecchi Juara di Portugal karena Pelajari Gaya Balap Alex Marquez

Bezzecchi Juara di Portugal karena Pelajari Gaya Balap Alex Marquez
Marco Bezzecchi bersama Alex Marquez dan Pedro Acosta mendapat trofi kemenangan di podium MotoGP Portugal, MInggu (9/11/2025). Foto: Istimewa

INFORMASI.COM, Jakarta - Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, berhasil tampil dominan dan memenangi MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (9/11) malam WIB. Ia finis terdepan setelah menguasai balapan sejak awal dan mempertahankan posisi hingga garis akhir.

Tak Terkejar Sejak Start

Bezzecchi memulai balapan dengan agresif, langsung mencuri posisi terdepan meninggalkan Pedro Acosta dan Fabio Quartararo yang berada di belakangnya.

  • Di lap pertama, insiden terjadi ketika Franco Morbidelli mengalami kecelakaan dan gagal melanjutkan balapan (DNF).
  • Bezzecchi terus memimpin hingga memasuki lap kelima dengan jarak aman.
  • Persaingan sengit terjadi di posisi kedua antara Alex Marquez dan Pedro Acosta pada lap ke-9 hingga ke-10.
  • Alex sempat kehilangan posisi namun berhasil kembali menyalip Acosta dan memperlebar jarak dua detik.
  • Di lap ke-10, Francesco Bagnaia kehilangan kendali dan terjatuh, membuat posisinya diambil alih oleh Fermin Aldeguer.
  • Bezzecchi semakin tak tersentuh di lima lap terakhir dan menutup balapan di posisi pertama, diikuti Alex Marquez dan Pedro Acosta.

Belajar dari Alex Marquez

Usai balapan, Bezzecchi mengungkapkan bahwa kemenangan di Portimao tak lepas dari hasil analisisnya terhadap gaya balap Alex Marquez pada sesi sebelumnya.

Pada sesi Sprint sebelumnya, Bezzecchi hanya finis ketiga. Ia memanfaatkan kekalahan itu untuk mempelajari kekuatan Marquez, terutama di sektor terakhir lintasan yang dikenal teknis di Portimao.

Saya punya kesempatan melihat Alex banyak lap kemarin, dan garis balap saya bukan yang terbaik.

— Bezzecchi dikutip dari laman MotoGP di Jakarta, Senin (10/11/2025).

Penyesuaian Teknis: Motor Lebih Stabil

Bezzecchi menuturkan bahwa kunci keberhasilannya terletak pada perubahan kecil di pengaturan motor yang dilakukan oleh tim Aprilia.

Dengan setting yang lebih halus, Bezzecchi mampu menjaga kecepatan stabil di tikungan-tikungan cepat tanpa kehilangan traksi.

Tim melakukan sesuatu untuk membantu saya agar lebih halus dan membiarkan motor meluncur lebih bebas. Dengan perubahan itu, saya merasa lebih percaya diri di bagian depan.

— Bezzecchi mengungkapkan. 

Belum Selevel Marquez Bersaudara

Meski menang, Bezzecchi menilai Aprilia Racing masih harus banyak berbenah untuk bisa bersaing dengan dominasi dua bersaudara Marquez di kejuaraan dunia musim ini.

Kami masih belum berada di level Marc dan Alex Marquez. Kami bisa bersaing dengan Pedro Acosta, tapi harus terus meningkatkan diri.

— Bezzecchi berujar.

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.