Grok AI Segera Hadir di Mobil Tesla Pekan Depan

Grok AI Segera Hadir di Mobil Tesla Pekan Depan
Ilustrasi, deretan produk Tesla (Foto: Tesla). Grok AI bakal segera diterapkan untuk mobil produksi Tesla.

INFORMASI.COM, Jakarta - Grok, chatbot AI buatan perusahaan xAI milik Elon Musk, akan segera hadir di mobil Tesla mulai minggu depan. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Musk melalui akun X miliknya, Kamis (10/7/2025), menandai langkah besar integrasi AI dalam kendaraan listrik.

Apa yang Terjadi?

  • Elon Musk, CEO Tesla, mengumumkan melalui X bahwa chatbot AI dari xAI, Grok 4, akan tersedia di mobil Tesla.
  • Pengumuman ini muncul sehari setelah peluncuran Grok versi terbaru yang diklaim mampu menyelesaikan persoalan yang kompleks.

Mengapa Ini Penting?

  • Grok bukan sekadar alat bantu suara biasa, karena dapat diajak berinteraksi seperti ChatGPT, langsung dari dalam mobil.
  • Kehadiran Grok membuka babak baru penggunaan AI di kendaraan, bukan cuma untuk GPS atau memainkan musik.
  • Kehadiran Grok juga menunjukkan makin eratnya kerja sama antara Tesla dan perusahaan AI milik Elon Musk, xAI.
  • Ke depan, teknologi ini bisa dipakai bukan hanya di mobil, tapi juga di robot seperti Optimus dan layanan taksi tanpa sopir (robotaxi).

Kontroversi yang Mesti Diwaspadai

  • Grok sempat membuat heboh karena memberi respons positif tokoh-tokoh ekstrem, termasuk Adolf Hitler. Ini terjadi karena sistem AI-nya belum sepenuhnya dilengkapi filter moderasi yang kuat.
  • Tim xAI langsung menghapus konten bermasalah dan berjanji akan memperketat pengawasan terhadap jawaban Grok.
  • Insiden ini menunjukkan bahwa AI yang belum sepenuhnya stabil masih berisiko jika digunakan di ruang publik seperti mobil.
  • Kritikus khawatir, pengguna mobil bisa saja menerima jawaban yang menyesatkan ketika digunakan sambil berkendara.
  • Selain itu, terlalu banyak interaksi bisa mengalihkan perhatian pengemudi dari jalan.

Apa Langkah Selanjutnya?

  • Diduga Grok akan dipakai untuk perintah suara, menjawab pertanyaan, dan kontrol dalam mobil. Detail lengkap masih disembunyikan.
  • Biasanya Tesla merilis fitur awal ke karyawan/test fleet, lalu bergulir bertahap ke pengguna umum saat stabil.
  • Interaksi AI dalam kendaraan bisa menimbulkan masalah privasi, dan distraksi pengemudi, pemerintah kemungkinan akan ikut mengawasi.

Meski masih menuai kontroversi, kehadiran Grok menunjukkan ambisi Elon Musk untuk menjadikan kendaraannya lebih dari sekadar alat transportasi, tetapi sebagai asisten pintar yang bisa diajak berdialog. Jika sukses, ini bisa menjadi awal dari pengalaman berkendara yang sepenuhnya ditenagai AI. (Business Insider/Notatesla/Forbes)

BAGIKAN

Popular

DATA
UPDATES