OpenAI Kembali Tunda Rilis Model AI Terbuka, Alasan Keamanan Jadi Sorotan

OpenAI Kembali Tunda Rilis Model AI Terbuka, Alasan Keamanan Jadi Sorotan
OpenAI kembali menunda peluncuran model AI terbukanya. (Foto: OpenAI)

INFORMASI.COM, Jakarta – OpenAI kembali menunda peluncuran model AI terbukanya, yang sebelumnya dijadwalkan rilis pekan ini. CEO Sam Altman mengumumkan penundaan tanpa batas waktu pada Jumat (11/7/2025), dengan alasan perlunya pengujian keamanan tambahan sebelum model dirilis ke publik.

Apa yang Terjadi?

  • Dalam unggahan di X, Altman mengatakan OpenAI butuh waktu lebih lama untuk meninjau potensi risiko tinggi sebelum melepas model ke komunitas pengembang.
  • Ini adalah penundaan kedua, setelah sebelumnya juga ditunda pada awal musim panas tahun ini.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">we planned to launch our open-weight model next week.<br><br>we are delaying it; we need time to run additional safety tests and review high-risk areas. we are not yet sure how long it will take us.<br><br>while we trust the community will build great things with this model, once weights are…</p>&mdash; Sam Altman (@sama) <a href="https://twitter.com/sama/status/1943837550369812814?ref_src=twsrc%5Etfw">July 12, 2025</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

— CEO OpenAI, Sam Altman,&nbsp;menegaskan pentingnya kehati-hatian sebelum OpenAI melepas model AI terbuka ke komunitas.

Begitu bobot model dirilis, kami tak bisa menariknya kembali. Kami percaya model ini akan membangkitkan banyak inovasi, tapi kami ingin melakukannya dengan benar

— CEO OpenAI, Sam Altman

Mengapa Ini Penting?

  • Model ini akan menjadi model terbuka pertama dari OpenAI dalam beberapa tahun terakhir.
  • Model baru OpenAI memungkinkan pengembang mengunduh dan menjalankannya secara lokal, berbeda dari GPT-5 yang akan tetap dikunci di cloud.
  • Peluncuran ini dinanti sebagai bukti bahwa OpenAI masih memimpin ekosistem AI, di tengah tekanan dari xAI milik Elon Musk, Google DeepMind, dan Anthropic yang sama-sama menggelontorkan miliaran dolar untuk proyek AI masing-masing.

Di Balik Layar OpenAI

  • Wakil Presiden Riset OpenAI, Aidan Clark, menyebut bahwa tim internal sangat terkesan dengan kapabilitas model ini.
  • TechCrunch melaporkan bahwa model ini punya kemampuan penalaran mirip dengan seri o dari OpenAI, dan ditargetkan menjadi model open-source terbaik di kelasnya.
  • Ada diskusi internal di OpenAI tentang kemungkinan menghubungkan model terbuka ini dengan layanan AI berbasis cloud mereka, meski belum dipastikan akan menjadi bagian dari rilis akhir.

Standar kami untuk model open-source sangat tinggi. Kami ingin memastikan model ini unggul dari semua aspek

— Wakil Presiden Riset OpenAI, Aidan Clark

Lanskap Persaingan Makin Padat

  • Penundaan ini memberikan ruang bagi pesaing. Di hari yang sama, startup asal Tiongkok, Moonshot AI, meluncurkan Kimi K2.
  • Kimi K2 merupakan model terbuka dengan 1 triliun parameter yang diklaim melampaui GPT-4.1 di beberapa tolok ukur pemrograman berbasis agen.
  • Ini memperlihatkan bagaimana pasar AI terbuka kini menjadi ajang kompetisi strategis global, tak hanya antara perusahaan di Silicon Valley, tapi juga dengan pemain besar dari Asia.

Belum ada jadwal pasti kapan model ini akan dirilis. Namun satu hal jelas, keputusan OpenAI untuk menunda demi kehati-hatian bisa menjadi pedang bermata dua, menjaga reputasi, tapi juga membuka celah bagi pesaing untuk melangkah lebih dulu. (TechCrunch)

BAGIKAN

Popular

DATA
UPDATES