ByteDance Tantang Meta: Lampaui Pendapatan dan Kembangkan Kacamata XR Ringan

ByteDance Tantang Meta: Lampaui Pendapatan dan Kembangkan Kacamata XR Ringan
ByteDance menantang Meta dengan mengembangkan XR bernama "Swan". (Foto: PicoXR/Pico4)

INFORMASI.COM, Jakarta - Tak hanya sukses menyalip Meta dalam pendapatan kuartalan untuk pertama kalinya, ByteDance, induk TikTok, dikabarkan tengah mengembangkan kacamata realitas campuran (XR) bernama kode “Swan”. Langkah ini dinilai sebagai tantangan langsung ke proyek ambisius Meta, yakni Project Orion.

Apa yang Terjadi?

  • ByteDance garap XR lewat Pico, startup VR milik ByteDance yang sebelumnya merilis headset Pico 4.
  • Kacamata XR yang dinamakan “Swan” ini diperkirakan hanya seberat 127 gram, setara dengan headset Bigscreen Beyond.
  • Desain ringan ini dimungkinkan berkat modul tambahan (puck) eksternal seperti Meta Orion.
  • Pico juga sedang mengembangkan chip khusus yang akan memproses data sensor untuk mengurangi jeda antara gerakan pengguna dan visual dalam kacamata AR/XR.
  • ByteDance masuk dalam persaingan XR bersama Meta, Apple, Snap, dan Xreal.
  • Seluruh pemain besar kini berlomba memperkecil ukuran perangkat AR/VR menjadi seperti kacamata biasa.

ByteDance Lampaui Meta

  • Pendapatan Kuartal I-2025 ByteDance mencapai lebih dari US$43 miliar, menjadikannya kali pertama perusahaan asal China ini melampaui Meta dalam pendapatan kuartalan.
  • Meta membukukan pendapatan US$42,31 miliar pada periode yang sama, menurut laporan resmi.
  • Selisih pendapatan antara ByteDance dan Meta mencapai sekitar US$700 juta, menandai pergeseran besar dalam dominasi industri media sosial dan iklan digital global.
  • Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh monetisasi agresif TikTok, khususnya dari belanja iklan dan integrasi e-commerce di pasar negara berkembang seperti Asia Tenggara.
  • Meski ByteDance terus menghadapi tekanan regulasi di AS, termasuk potensi larangan TikTok, performa keuangannya tetap mencolok dan menunjukkan daya tahan bisnis yang kuat.

Apa Artinya?

  • Keunggulan Meta di ranah XR dan media sosial kini terancam ganda, baik dari sisi perangkat keras maupun pendapatan.
  • ByteDance tak hanya membuktikan diri sebagai raksasa konten digital, tapi juga siap bertarung di lini perangkat dan komputasi spasial.
  • Perlombaan teknologi tidak lagi terbatas pada AI dan chip, tapi juga pada siapa yang bisa membentuk masa depan XR dan pengalaman digital baru.

Dengan menyalip pendapatan Meta dan bersiap merilis kacamata XR ringan lewat Pico, ByteDance menunjukkan bahwa dominasinya tak lagi terbatas pada konten digital. Kini, raksasa teknologi China ini menantang langsung dominasi Barat di pasar perangkat imersif, menggeser peta persaingan teknologi global ke arah yang lebih luas dan tak terduga. (Tom's Guide/Trading View)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.