Medan Magnet Bumi Bisa Jadi Sumber Energi? Ini Temuan Ilmuwan AS

INFORMASI.COM, Jakarta - Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil menghasilkan arus listrik kecil langsung dari putaran Bumi. Temuan ini membuka jalan menuju sumber energi bersih yang benar-benar baru: kekuatan rotasi planet kita sendiri.
Apa yang Terjadi?
- • Mengutip Energy Reporters, Sabtu (19/7/2025), tim ilmuwan dari Princeton University berhasil mendeteksi tegangan listrik kecil, sekitar 17 mikrovolt, yang dihasilkan dari interaksi antara rotasi Bumi dan medan magnetnya.
- • Tim peneliti menggunakan tabung silinder dari manganese-zinc ferrite, bahan magnetik khusus yang memungkinkan penyimpangan medan sehingga arus bisa terbentuk.
- • Tabung ditempatkan dalam sudut tertentu terhadap medan magnet Bumi, dan diletakkan di ruang gelap untuk menghindari gangguan dari cahaya atau panas.
- • Setelah menyingkirkan potensi gangguan lain seperti efek termal atau arus bocor, tim menyimpulkan bahwa tegangan tersebut memang berasal dari rotasi Bumi.
- • Hasil ini sesuai dengan model teoritis terbaru yang dikembangkan ulang oleh tim Christopher Chyba, setelah sebelumnya mereka sendiri menyatakan hal ini mustahil pada 2016.
Kenapa Ini Penting?
- • Jika terbukti dan disempurnakan, ini bisa menambah daftar sumber energi hijau yang tidak bergantung pada matahari, angin, atau air.
- • Gagasan ini sudah dikaji sejak era Michael Faraday di abad ke-19, tapi baru kali ini ditemukan celah teoritis yang memungkinkan arus bisa dihasilkan.
- • Energi dari rotasi Bumi bersifat konstan—tidak bergantung cuaca, musim, atau waktu.
Tantangan dan Keraguan
- • Hasil 17 mikrovolt yang dihasilkan setara kurang dari 0,001 volt, bahkan lebih kecil dari baterai jam tangan. Sulit dibedakan apakah ini efek fisik nyata atau sekadar gangguan alat ukur.
- • Beberapa ilmuwan, seperti Rinke Wijngaarden dari Free University of Amsterdam, menyatakan skeptisisme. Ia tidak menemukan hasil serupa saat mencoba replikasi pada 2018.
- • Meskipun konsepnya menjanjikan, teknologi saat ini belum mampu meningkatkan efisiensi alat hingga cukup untuk aplikasi nyata.
- • Jika diterapkan secara masif, dalam teori bisa memperlambat rotasi Bumi hingga 7 milidetik per abad. Meski sangat kecil, efek kumulatifnya tetap menjadi perhatian.
“ Perhitungan kami menunjukkan bagaimana evolusi semacam itu dapat terwujud, tetapi hal itu sangat berbeda dengan membuktikan kelayakannya. Tahun-tahun mendatang akan menentukan apakah pendekatan inovatif ini dapat melampaui keingintahuan ilmiah dan menjadi sumber energi alternatif yang layak, atau menjadi ide yang secara fisik memungkinkan tetapi belum dapat dieksploitasi secara teknologi. ”
— Professor of Astrophysical Sciences Princeton University, Christopher Chyba
Ke Mana Arah Riset Ini?
- • Uji coba di lintang dan ketinggian berbeda, pada waktu yang beragam, bisa memperjelas hasil.
- • Penemuan ini baru bisa dianggap valid jika direplikasi oleh laboratorium lain.
- • Pengembangan bahan magnetik dan desain baru sangat krusial untuk meningkatkan efisiensi.
Gagasan memanen listrik dari putaran Bumi terdengar seperti fiksi ilmiah, tapi kini telah masuk ranah ilmiah nyata, meski masih di tahap awal dan penuh tantangan. Untuk saat ini, energi dari rotasi Bumi masih menjadi kemungkinan, bukan solusi yang siap pakai. Namun di dunia yang semakin haus energi bersih, setiap kemungkinan layak untuk dikejar. (Energy Reporters)