Startup Korsel Tolak Tawaran Meta, Pilih Pasok Chip AI untuk Platform LG EXAONE

Startup Korsel Tolak Tawaran Meta, Pilih Pasok Chip AI untuk Platform LG EXAONE
Startup AI asal Korsel, FuriosaAI lebih memilih bermitra dengan LG ketimbang menerima tawaran akuisisi dari Meta. (Foto: FuriosaAI)

INFORMASI.COM, Jakarta - Startup chip AI asal Korea Selatan, FuriosaAI, resmi mengumumkan kerja sama besar dengan LG AI Research pada Selasa (22/7/2025), untuk memasok chip AI unggulan mereka, RNGD, ke berbagai perusahaan yang menggunakan platform EXAONE 4.0. Langkah ini menandai pencapaian penting setelah FuriosaAI menolak tawaran akuisisi senilai US$800 juta dari Meta tiga bulan lalu.

Mengapa FuriosaAI Tolak Meta?

  • Ada perbedaan visi terkait arah bisnis pasca-akuisisi.
  • Struktur organisasi yang ditawarkan Meta dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai FuriosaAI.
  • Perusahaan ingin mempertahankan independensinya dan melanjutkan misi jangka panjang secara mandiri.
  • Isu harga bukan menjadi faktor utama gagalnya kesepakatan.

Kami ingin terus menjalankan misi kami sendiri, dan ini adalah kesempatan luar biasa. Kami percaya bahwa ini adalah kontribusi besar, baik secara pribadi maupun sebagai perusahaan, untuk membuat komputasi AI lebih berkelanjutan.

— CEO FuriosaAI, June Paik

Dukungan LG Jadi Momentum Penting

  • LG mengadopsi chip RNGD dari FuriosaAI untuk mendukung platform large language model EXAONE 4.0.
  • EXAONE 4.0 adalah model AI hibrida terbaru LG yang dirancang untuk sektor strategis: elektronik, keuangan, telekomunikasi, dan bioteknologi.
  • EXAONE dianggap sebagai model AI kedaulatan (sovereign AI model) terdepan di Korea Selatan.
  • Pemanfaatannya tidak terbatas pada LG, tapi akan digunakan secara luas di ekosistem AI Korea dan oleh pelanggan global.
  • Kerja sama ini memperkuat posisi FuriosaAI sebagai penyedia chip alternatif di tengah dominasi Nvidia.
  • Dukungan LG merupakan bentuk kepercayaan publik dari perusahaan besar terhadap arsitektur chip khusus AI.

Chip AI Furiosa Ungguli GPU Besar

  • FuriosaAI membuktikan keunggulan chip RNGD miliknya lewat pengujian bersama LG AI Research.
  • Kinerja inferensi 2,25 kali lebih baik dibanding GPU pesaing saat menjalankan model EXAONE.
  • Lebih hemat energi, mendukung efisiensi operasional tanpa mengorbankan performa.
  • Total cost of ownership (TCO) lebih rendah, menjadikan solusi FuriosaAI lebih ekonomis bagi perusahaan.
  • Arsitektur dirancang khusus untuk AI, bukan GPU serbaguna yang juga dipakai untuk rendering atau mining.
  • Mampu menjalankan berbagai model AI secara efisien, berkat desain chip yang fokus hanya pada kebutuhan komputasi AI.

Meski hanya memiliki 15 karyawan dan berkantor pusat di Seoul serta satu kantor di Santa Clara, California, AS, FuriosaAI kini berada di garis depan inovasi chip AI Korea. Dengan momentum dari kemitraan bersama LG, FuriosaAI siap membuka peluang bisnis jauh melampaui Korea Selatan. (TechCrunch)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.