Amazon Siap Akuisisi Bee, Startup Gelang AI Perekam Percakapan

Amazon Siap Akuisisi Bee, Startup Gelang AI Perekam Percakapan
Gelang pintar Bee. Raksasa teknologi AS, Amazon, disebut telah melakukan akuisisi Bee, startup gelang pintar. (Foto: Bee)

INFORMASI.COM, Jakarta – Amazon kembali memperluas ambisinya di bidang kecerdasan buatan dengan mengakuisisi startup wearable AI asal AS, Bee. Perusahaan ini dikenal dengan gelang pintar seharga US$49,99 yang bisa merekam seluruh percakapan pengguna untuk mengubahnya menjadi pengingat atau daftar tugas.

Apa yang Terjadi?

  • Mengutip TechCrunch, Selasa (22/7/2025), kabar akuisisi ini diungkapkan Co-Founder Bee, Maria de Lourdes Zollo, di LinkedIn.
  • Amazon mengonfirmasi langkah akuisisi ini, namun menyatakan belum ada kesepakatan final.

Apa Itu Bee?

  • Bee mengembangkan wearable berupa gelang pintar dan aplikasi Apple Watch yang bisa mendengarkan suara di sekitar pengguna.
  • Perangkat ini merekam semua yang didengar, kecuali dimatikan manual, untuk mengubah percakapan menjadi pengingat atau daftar tugas.
  • Bee ingin membuat versi cermin dari ponsel pengguna yang memberi akses ke notifikasi, pesan, dan akun digital.
  • Bee menyebut perangkatnya sebagai “kecerdasan ambien personal” yang bertindak seperti pendamping tepercaya, bukan hanya alat bantu.

Kenapa Ini Penting?

  • Akuisisi ini memperlihatkan arah baru Amazon dalam mengembangkan perangkat AI wearable, yang berbeda dari lini produk Echo berbasis perintah suara yang selama ini jadi andalan.
  • Amazon juga dikabarkan telah memberikan tawaran kerja bagi tim Bee, menunjukkan bahwa akuisisi ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal talenta dan inovasi.
  • Bee memiliki keunggulan dari sisi harga. Di tengah kegagalan produk sejenis seperti Humane AI Pin (US$499), Bee membanderol perangkatnya hanya US$50 plus langganan bulanan US$19, membuatnya lebih terjangkau bagi pengguna awal.

Tantangan: Privasi dan Etika

  • Karena perangkat Bee mendengarkan suara sepanjang waktu, muncul kekhawatiran soal bagaimana data audio diproses dan disimpan.
  • Bee mengklaim bahwa pengguna bisa menghapus data kapan saja, rekaman audio tidak disimpan atau digunakan untuk pelatihan AI, dan hanya informasi yang dipelajari AI yang disimpan.
  • Belum jelas apakah kebijakan privasi Bee akan dipertahankan setelah diakuisisi Amazon, yang memiliki rekam jejak kontroversial, termasuk membagikan rekaman kamera tanpa izin serta pernah digugat FTC karena dugaan akses bebas karyawan ke video pengguna.

Apa Selanjutnya?

  • Amazon belum ungkap detail integrasi Bee ke dalam ekosistemnya, tapi akuisisi ini menandai minat serius terhadap perangkat AI wearable.
  • Amazon menghadapi pesaing besar, di mana Meta tengah menyematkan AI ke kacamata pintar, Apple dirumorkan mengembangkan kacamata AI, dan OpenAI sedang merancang perangkat AI fisik sendiri.
  • Jika Bee berhasil dipadukan dengan Alexa dan infrastruktur cloud Amazon, perangkat ini bisa menghadirkan AI yang lebih personal, kontekstual, dan selalu aktif.
  • Risiko privasi tetap membayangi, terutama jika pemrosesan data tetap berbasis cloud dan tidak sepenuhnya dilakukan di perangkat.

Jika Amazon sukses menggabungkan kemampuan Bee dengan ekosistem Alexa dan cloud miliknya, masa depan wearable AI bisa segera menjadi lebih personal, dan juga lebih sensitif. (TechCrunch)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.