OpenAI Luncurkan "Study Mode" pada ChatGPT untuk Asah Nalar Kritis Pelajar

OpenAI Luncurkan "Study Mode" pada ChatGPT untuk Asah Nalar Kritis Pelajar
Tampilan "Study Mode" ChatGPT. (Foto: OpenAI)

INFORMASI.COM, Jakarta - OpenAI meluncurkan fitur baru bernama Study Mode di ChatGPT pada Selasa (29/7/2025), dengan tujuan mendorong pelajar untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis alih-alih hanya mencari jawaban instan.

Apa yang Terjadi?

  • Study Mode hadir untuk semua pengguna yang masuk (logged in) di ChatGPT, baik di versi gratis (Free), Plus, Pro, maupun Team.
  • Dalam beberapa minggu ke depan, fitur ini juga akan tersedia bagi pelanggan Edu—umumnya sekolah yang berlangganan ChatGPT untuk seluruh siswa.
  • Dengan Study Mode, ChatGPT akan mengajukan pertanyaan balik kepada pengguna, menantang pemahaman mereka, bahkan menolak memberikan jawaban langsung jika pelajar tidak menunjukkan partisipasi aktif.
  • Fitur ini dikembangkan sebagai tanggapan atas banyaknya siswa yang menggunakan ChatGPT dalam aktivitas belajar mereka.

Study Mode adalah langkah awal perusahaan dalam memperkuat peran ChatGPT di bidang pendidikan. OpenAI juga berencana mempublikasikan data lebih lanjut mengenai bagaimana siswa memanfaatkan AI generatif dalam proses belajar mereka.

— VP of Education OpenAI, Leah Belsky.

Kenapa Ini Penting?

  • Riset yang dirilis Juni 2025 menunjukkan bahwa menulis esai menggunakan ChatGPT memicu aktivitas otak yang lebih rendah dibanding menggunakan Google Search atau menulis tanpa bantuan digital.
  • Sejak ChatGPT diluncurkan pada 2022, penggunaannya di lingkungan pendidikan sempat menuai larangan dari banyak distrik sekolah di AS karena dikhawatirkan merusak proses belajar.
  • Sebagian larangan itu dicabut pada 2023 setelah para pendidik mulai menerima kehadiran AI dalam ruang kelas.
  • Study Mode menjadi upaya terbaru OpenAI untuk memperbaiki kualitas pembelajaran digital dan menjadikan ChatGPT sebagai tutor aktif, bukan hanya mesin salin jawaban.

Bergantung pada Komitmen Siswa

  • Siswa tetap bisa dengan mudah keluar dari Study Mode dan kembali ke mode biasa jika hanya ingin jawaban cepat.
  • Tidak ada kontrol dari orang tua atau sekolah untuk mengunci penggunaan dalam Study Mode.
  • OpenAI menyatakan masih mempertimbangkan kemungkinan penambahan fitur kontrol di masa depan.
  • Efektivitas fitur ini sangat bergantung pada komitmen siswa untuk benar-benar belajar, bukan sekadar menyelesaikan tugas.

Peluncuran Study Mode menandai pergeseran penting dalam pemanfaatan AI untuk pendidikan, yang bukan sekadar alat pasif pemberi jawaban. Namun, tanpa dorongan dari luar seperti kontrol orang tua atau guru, keberhasilan fitur ini akan sangat tergantung pada motivasi belajar dari masing-masing siswa. (TechCrunch)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.