Setelah Mobil, Tesla Kini Bidik Bisnis Listrik Rumah Tangga di Inggris Raya

Setelah Mobil, Tesla Kini Bidik Bisnis Listrik Rumah Tangga di Inggris Raya
Ilustrasi infrastruktur listrik Tesla. (Foto: Tesla, Inc.)

INFORMASI.COM, Jakarta – Tesla mengincar pasar energi rumah tangga di Inggris Raya. Perusahaan mobil listrik asal AS ini resmi mengajukan permohonan ke regulator energi Ofgem untuk mendapatkan lisensi pemasok listrik.

Apa yang Terjadi?

  • Mengutip The Guardian, Minggu (10/8/2025), pengajuan dilakukan bulan lalu oleh Tesla Energy Ventures, anak usaha Tesla yang berbasis di Manchester, Inggris.
  • Ofgem dapat memerlukan waktu hingga sembilan bulan untuk memproses izin.
  • Fokus bisnisnya kemungkinan menyasar pemilik produk Tesla, seperti mobil listrik atau baterai Powerwall.
  • Tidak berlaku untuk rumah tangga dengan kontrak dual-fuel karena Tesla hanya mengajukan lisensi listrik.
  • Jika disetujui, ini membuka peluang bagi Tesla memasok energi ke rumah dan bisnis di Inggris, Skotlandia, dan Wales mulai 2026.

Mengapa Ini Penting?

  • Langkah Tesla masuk ke bisnis suplai listrik rumah tangga di Inggris menjadi strategi diversifikasi di tengah penurunan penjualan mobil.
  • Dengan basis pelanggan yang sudah memiliki perangkat Tesla, model bisnis ini bisa memanfaatkan ekosistem energi terintegrasi, dari pembangkitan, penyimpanan, hingga konsumsi.

Latar Belakang dan Strategi

  • Tesla telah lama menjual Powerwall, baterai penyimpanan rumah yang dapat diisi dari panel surya atau listrik off-peak, serta charger mobil listrik.
  • Masuk pertama kali ke pasar energi Inggris pada 2020 dengan lisensi sebagai pembangkit listrik.
  • Ambisi menjual listrik rumah tangga sudah terungkap sejak dua tahun lalu melalui lowongan kerja untuk kepala operasional.
  • Pengalaman sebelumnya di AS, Tesla Electric di Texas memungkinkan pemilik Tesla mengisi daya mobil dengan tarif murah dan menjual kembali kelebihan energi ke jaringan.

Kondisi Pasar dan Tantangan

  • Penjualan mobil Tesla di Inggris turun tajam, hanya 987 unit pada Juli 2025, turun hampir 60 persen dibandingkan Juli 2024.
  • Pangsa pasar Tesla di Inggris menyusut dari 1,67 persen menjadi 0,7 persen.
  • Sepanjang 2025, penjualan Tesla di Inggris turun 7 persen dibanding tahun lalu.
  • Musk juga menghadapi kritik atas hubungannya dengan Donald Trump dan keterlibatannya dalam politik di Jerman, Prancis, dan Inggris.

Masuknya Tesla ke pasar suplai listrik Inggris bisa menjadi babak baru bagi perusahaan dalam membangun ekosistem energi berkelanjutan. Meski penjualan mobil sedang lesu, strategi ini dapat membantu Tesla memperkuat posisi di sektor energi, sambil memanfaatkan teknologi dan basis pelanggan yang sudah ada. (The Guardian/Energy Live News)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.