NVIDIA Siapkan Chip AI Baru untuk China, Lebih Kuat dari H20

NVIDIA Siapkan Chip AI Baru untuk China, Lebih Kuat dari H20
Ilustrasi chip. (Foto: Freepik)

INFORMASI.COM, Jakarta - NVIDIA dikabarkan tengah mengembangkan chip kecerdasan buatan (AI) baru khusus untuk pasar China yang lebih kuat dibandingkan H20. Chip tersebut disebut-sebut akan membawa performa signifikan karena menggunakan arsitektur terbaru Blackwell, dengan target pengujian ke pelanggan di China secepatnya pada September mendatang.

Chip AI B30A: Lebih Bertenaga, Lebih Canggih

  • Mengutip Endgadget, Selasa (19/8/2025), chip ini secara tentatif dinamai B30A dan memiliki desain single-die, yakni semua komponen utama ditempatkan pada satu keping silikon.
  • Dibandingkan H20, chip anyar ini diperkirakan mampu menghasilkan kinerja hingga 7–30 kali lebih cepat dari platform AI NVIDIA sebelumnya.
  • Meski hanya memiliki setengah kekuatan komputasi dari GPU Blackwell Ultra yang berkonfigurasi dual-die, B30A tetap akan hadir dengan high-bandwidth memory serta teknologi NVLink untuk mempercepat transmisi data antar prosesor.
  • Hal ini membuatnya tetap sangat kompetitif, terutama di pasar yang sensitif terhadap performa tinggi seperti China.

Dinamika Regulasi antara AS dan China

  • Langkah NVIDIA ini muncul setelah pemerintah China dilaporkan mengimbau perusahaan teknologi besar, termasuk Alibaba, Bytedance, dan Tencent, untuk menghentikan pembelian chip H20.
  • Imbauan ini terkait proses tinjauan keamanan nasional yang sedang dilakukan regulator Beijing.
  • Kondisi tersebut semakin kompleks dengan kebijakan AS.
  • Pada April 2025, Washington sempat memblokir penjualan H20 ke China karena kekhawatiran penggunaannya dalam pengembangan AI militer.
  • Namun pada Juli 2025, NVIDIA mengumumkan bahwa pemerintah AS telah menjanjikan persetujuan lisensi ekspor H20.
  • Bahkan, laporan Financial Times menyebut bahwa lisensi diberikan dengan syarat 15 persen keuntungan harus dibagi.

Uji Pasar dan Ketidakpastian Politik

  • NVIDIA disebut masih menyelesaikan spesifikasi final B30A, tetapi berencana mengirimkan sampel ke klien China untuk diuji secepatnya September 2025.
  • Masa depan chip ini masih bergantung pada faktor politik dan regulasi.
  • Presiden AS Donald Trump mengaku sudah mengetahui proyek ini dan menyebut CEO NVIDIA, Jensen Huang, akan menemuinya kembali untuk membicarakan persetujuan ekspor.

Chip AI B30A menjadi bukti strategi NVIDIA dalam menjaga pasar China di tengah ketatnya regulasi global dan dinamika geopolitik. Meski menawarkan performa tinggi berbasis Blackwell, nasib chip ini akan ditentukan bukan hanya oleh teknologi, tetapi juga oleh kompromi antara kepentingan ekonomi dan keamanan nasional di AS maupun China. (Endgadget)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.