Penggunaan Teknologi Digital di KAI Meningkat, dari Aplikasi hingga Face Recognition

Penggunaan Teknologi Digital di KAI Meningkat, dari Aplikasi hingga Face Recognition
Ilustrasi, aplikasi KAI Mobile. (Foto: KAI)

INFORMASI.COM, Jakarta - Penerapan layanan digital di PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunjukkan tren penggunaan yang semakin meningkat. Mengutip keterangan resmi perusahaan, data terbaru mencatat dominasi aplikasi Access by KAI dalam penjualan tiket serta pemanfaatan teknologi face recognition boarding gate di sejumlah stasiun.

Aplikasi Access by KAI Dominasi Penjualan Tiket

  • Pada periode Januari–Agustus 2025, sebanyak 17,2 juta transaksi tiket dilakukan melalui Access by KAI, setara 71,73 persen dari total penjualan tiket KAI.
  • Kanal lain yang digunakan pelanggan tertinggal jauh, dimana kanal business-to-business hanya 20,17 persen, loket stasiun (6,70 persen), website KAI (1,19 persen), vending machine (0,2 persen), dan Contact Center 121 (0,02 persen).
  • Aplikasi ini juga menawarkan layanan tambahan, termasuk pemesanan hotel, E-Porter, pembayaran listrik, serta integrasi transportasi lain seperti KA Bandara, LRT, dan Whoosh.

Beragam pengembangan yang kami hadirkan merupakan bagian dari solusi atas masukan dan kebutuhan pelanggan.

— Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Pemanfaatan Face Recognition

  • Hingga Agustus 2025, 7,47 juta pelanggan menggunakan layanan face recognition boarding gate.
  • Pemanfaatan teknologi ini mengurangi penggunaan 18.697 rol kertas tiket, dengan estimasi nilai sekitar Rp274 juta.
  • Sejak diluncurkan pada 2022, total 17,55 juta pelanggan telah menggunakan fitur ini di 22 stasiun besar.

Aspek Efisiensi dan Lingkungan

  • Pengurangan penggunaan kertas tiket menjadi salah satu dampak yang terlihat dari digitalisasi.
  • Menurut KAI, efisiensi ini juga berkaitan dengan pengurangan sampah dan penggunaan bahan produksi kertas.
  • Perusahaan menyebut teknologi digital akan terus diperluas dengan tujuan integrasi antarmoda dalam satu aplikasi.

Data penggunaan Access by KAI dan face recognition boarding menunjukkan pergeseran perilaku pelanggan ke arah layanan digital. Tren ini tidak hanya berkaitan dengan kemudahan, tetapi juga dengan aspek efisiensi operasional dan pengurangan penggunaan kertas. (KAI)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.