Ilmuwan Temukan Cara Baru Memahami Eksoplanet Penuh Uap Air

Ilmuwan Temukan Cara Baru Memahami Eksoplanet Penuh Uap Air
Ilustrasi, eksoplanet. (Foto: Freepik)

INFORMASI.COM, Jakarta - Peneliti dari University of California, Santa Cruz, menemukan cara baru untuk mempelajari eksoplanet penuh uap air—planet di luar tata surya yang kaya kandungan air, tetapi terlalu panas untuk memiliki laut atau samudra di permukaannya.

Mengutip Science Daily, Senin (15/9/2025), model baru ini menjelaskan bagaimana air berperilaku di bawah kondisi ekstrem, dari cairan superkritis hingga es superionik, yang sebelumnya sulit dipahami.

Eksoplanet Kaya Uap: Planet Umum di Galaksi

  • Berukuran di antara Bumi dan Neptunus, sehingga disebut sub-Neptunus.
  • Orbitnya sangat dekat dengan bintang induknya, sehingga suhu terlalu tinggi untuk air cair.
  • Diselimuti atmosfer uap air pekat di atas lapisan air dalam fase aneh yang tidak ada di Bumi.
  • Jenis planet ini merupakan salah satu eksoplanet paling umum yang diamati sejauh ini.

Ketika kita memahami bagaimana planet yang paling umum terbentuk, kita bisa mengalihkan fokus pada eksoplanet lain yang berpotensi lebih ramah bagi kehidupan.

— Peneliti UC Santa Cruz, Artem Aguichine.

Peran Teleskop Antariksa

  • James Webb Space Telescope (JWST) telah mendeteksi keberadaan uap air pada beberapa eksoplanet jenis ini.
  • JWST diperkirakan akan mengamati puluhan eksoplanet serupa dalam beberapa tahun ke depan.
  • Model baru membantu menjembatani hasil pengamatan atmosfer dengan kondisi di dalam planet.
  • Misi antariksa berikutnya, seperti PLATO dari European Space Agency, akan menguji akurasi model ini.

Lebih Kompleks dari Bulan Es

  • Sebelumnya, ilmuwan memakai model dari bulan es di tata surya seperti Europa dan Enceladus.
  • Namun, sub-Neptunus jauh lebih besar, yakni 10 hingga 100 kali massa Bumi, dan terlalu panas untuk memiliki samudra bawah permukaan.
  • Planet jenis ini justru membentuk atmosfer uap pekat serta lapisan air dalam kondisi superkritis.
  • Bahkan, di kedalaman ekstrem, air bisa berubah menjadi es superionik, fase unik di mana ion hidrogen bergerak bebas dalam kisi oksigen.

Mengapa Air Jadi Fokus?

  • Air punya sifat luar biasa yang membuatnya penting bagi pencarian kehidupan:
  • Bisa bertindak sebagai asam maupun basa dalam reaksi kimia.
  • Mampu melarutkan garam, gula, hingga asam amino.
  • Memiliki ikatan hidrogen yang memberi sifat unik, seperti titik didih tinggi dan kapasitas panas besar.

Interior planet adalah laboratorium alami untuk kondisi ekstrem yang sulit diciptakan di Bumi. Dunia berlapis air ini bisa membuka kemungkinan baru bagi kehidupan di galaksi.

— Profesor Astrobiologi UC Santa Cruz, Natalie Batalha.

Studi ini tidak hanya menggambarkan kondisi saat ini, tapi juga bagaimana eksoplanet penuh uap air berevolusi selama miliaran tahun. Perubahan jangka panjang ini penting, karena sifat fisik planet bisa berubah drastis seiring waktu. Dengan model baru, ilmuwan dapat membuat prediksi untuk teleskop masa depan sekaligus menentukan target baru dalam pencarian kehidupan. (Science Daily)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.