AS Dilaporkan Menempatkan Pelacak Rahasia untuk Awasi Pengiriman Chip AI ke China

AS Dilaporkan Menempatkan Pelacak Rahasia untuk Awasi Pengiriman Chip AI ke China
Ilustrasi chip (Foto: Freepik).

INFORMASI.COM, Jakarta – Amerika Serikat dilaporkan diam-diam menyisipkan perangkat pelacak di dalam pengiriman chip AI tertentu yang berisiko tinggi dialihkan secara ilegal ke China.

Apa yang Terjadi?

  • Mengutip Tech Startup, Rabu (13/8/2025), AS menyisipkan perangkat pada kiriman yang sedang diselidiki, untuk memastikan chip tidak berakhir di tangan pihak yang masuk daftar hitam Washington.
  • Pelacak digunakan untuk menelusuri chip yang berpotensi mendukung pengembangan militer Beijing, dan hanya dipasang pada pengiriman yang menjadi target investigasi.
  • Hanya tiga bulan lalu, Washington mengumumkan rencana menanamkan kill switch di chip AI Nvidia untuk memblokir penggunaannya di China.
  • Beberapa anggota Kongres bahkan mendorong aturan yang mewajibkan verifikasi lokasi pemasangan chip AI setelah penjualan.
  • Praktik pelacakan ini sudah diterapkan pada produk dari perusahaan seperti Dell dan Super Micro yang memuat chip Nvidia maupun AMD.
  • Pada 2024, ada kasus pengiriman server Dell dengan chip Nvidia yang dilengkapi pelacak berukuran sebesar ponsel, baik yang terlihat di kotak maupun yang tersembunyi di mesin.

Operasi Bersama Badan Keamanan AS

  • Badan-badan seperti Bureau of Industry and Security, Homeland Security Investigations, dan FBI kerap terlibat.
  • Penggunaan pelacak bukan hal baru, karena sejak 1980-an perangkat ini dipakai untuk mengawasi barang sensitif seperti suku cadang pesawat.
  • Kini, teknologi yang sama diterapkan di rantai pasok semikonduktor, baik dengan sepengetahuan perusahaan maupun berdasarkan surat perintah agar data dapat digunakan di pengadilan.
  • Perangkat biasanya disembunyikan di dalam kemasan, atau bahkan di dalam server itu sendiri.

China Waspada, Pasar Gelisah

  • China mengecam pembatasan ekspor sebagai upaya menghambat kebangkitan teknologinya.
  • Beberapa reseller di China bahkan rutin memeriksa kiriman untuk memastikan tidak ada pelacak tersembunyi.
  • Dalam salah satu kasus Departemen Kehakiman AS, pesan antar tersangka bahkan berisi peringatan untuk memeriksa server Quanta H200 yang memuat chip Nvidia dari kemungkinan alat pelacak.
  • Ketegangan ini muncul di tengah isu lain, yakni rencana Presiden Donald Trump yang mempertimbangkan untuk mengizinkan penjualan versi terbatas chip terbaru Nvidia Blackwell ke China.

Penempatan pelacak dalam pengiriman chip AI menunjukkan seriusnya AS mengawasi aliran teknologi sensitif ke China. Di tengah persaingan teknologi yang semakin panas, strategi ini memperlihatkan bahwa perang chip bukan hanya soal produksi dan inovasi, tetapi juga pengawasan dan intelijen tingkat tinggi. (Tech Startup/Daily Mail)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.