INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden Kolombia, Gustavo Petro, menegaskan akan mengusir seluruh delegasi diplomatik Israel dari Bogota, dalam sebuah unggahan pada Rabu (1/10/2025).
Bahkan Gustavo Petro siap membatalkan seluruh perjanjian ekonomi, termasuk Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan Israel.
Langkah ini diambil setelah dua warga Kolombia yang ikut dalam misi solidaritas Sumud Flotilla ke Palestina ditahan Israel.
Dua aktivis Kolombia yang ditangkap yakni Luna Barreto dan Manuela Bedoya, bersama relawan global di Laut Mediterania.
Gustavo Petro mengingatkan Israel sebagai Nazi dan Netanyahu sebagai Adolf Hitler.