BPOM Pastikan Obat Batuk Clodrif Tak Beredar di RI

INFORMASI.COM, Jakarta - Sedikitnya 16 anak di India meninggal diduga akibat obat batuk sirup merek Coldrif. Merek obat batuk sirup itu diproduksi oleh oleh Sresan Pharma di Tamil Nadu, India.

Kemenkes India melaporkan hasil uji laboratorium menunjukkan adanya kontaminasi dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memastikan merek obat batuk Coldrif tidak beredar di Indonesia. Meski demikian, BPOM mengingatkan industri farmasi di Indonesia agar mengetatkan proses produksi dan pemilihan bahan baku. 

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.