Profil Alfred Russel Wallace, Sosok Penting dalam Pengembangan Teori Evolusi

INFORMASI.COM, Jakarta – Alfred Russel Wallace merupakan seorang naturalis, penjelajah, dan ahli geografi asal Inggris. Wallace juga dikenal sebagai salah seorang ilmuwan terkemuka abad ke-19.
Dikutip dari Natural History Museum dan Britannica, Rabu (8/1/2025), Wallace lahir pada 8 Januari 1823 di Usk, Monmouthshire, Wales. Dia memainkan peran penting dalam pengembangan teori evolusi melalui seleksi alam, yang dirumuskannya secara independen dan bersamaan dengan Charles Darwin.
Setelah menamatkan pendidikan formalnya, Wallace bekerja sebagai surveyor dan guru sebelum memulai ekspedisi ilmiah ke Amazon pada tahun 1848 bersama rekannya, Henry Walter Bates. Selama 4 tahun, mereka mengumpulkan spesimen flora dan fauna. Sayangnya, sebagian besar koleksi Wallace hilang akibat kebakaran kapal dalam perjalanan pulang ke Inggris.
Tidak terhalang oleh kemunduran tersebut, pada 1854 Wallace memulai perjalanan ke Kepulauan Melayu (sekarang Malaysia dan Indonesia). Selama 8 tahun, dia menjelajahi wilayah tersebut, mengumpulkan sekitar 125 ribu spesimen, termasuk lebih dari 5 ribu spesies yang baru bagi ilmu pengetahuan.
Pengamatannya terhadap perbedaan fauna antara wilayah Asia dan Australia di kepulauan ini mengarah pada konsep yang dikenal sebagai "Garis Wallace," yang memisahkan wilayah geografis Asia dan Australia.
Pada 1858, saat berada di Ternate, Wallace menulis esai yang menguraikan teorinya tentang seleksi alam dan mengirimkannya kepada Darwin.
Esai ini mendorong Darwin untuk mempublikasikan karyanya sendiri, dan keduanya kemudian mempresentasikan temuan mereka bersama di hadapan Linnean Society of London.
Selain kontribusinya dalam biologi evolusioner, Wallace juga dikenal sebagai ahli geografi, antropolog, dan kritikus sosial. Ia menulis berbagai karya tentang distribusi geografis spesies dan isu-isu sosial pada masanya.
Wallace meninggal pada 7 November 1913 di Broadstone, Dorset, Inggris. Dia meninggalkan warisan ilmiah yang signifikan dan dihormati sebagai salah satu pemikir besar dalam sejarah ilmu pengetahuan.
(Penulis: Daffa Prasetia)