- Home
- Internasional
- Serang Daerah Penyangga, Israel Disebut Sabotase Peluang Suriah untuk Stabilkan Keamanan
Serang Daerah Penyangga, Israel Disebut Sabotase Peluang Suriah untuk Stabilkan Keamanan

INFORMASI.COM, Jakarta - Arab Saudi menyebut serangan Israel ke wilayah zona penyangga Suriah merupakan upaya untuk menyabotase peluang pemulihan stabilitas di negara tersebut. Hal ini dikatakan usai Israel mengeklaim tindakan tersebut merupakan upaya untuk melindungi warga Israel.
Duga Simpan Senjata Berbahaya, Israel Serang SuriahDikutip dari Al Arabiya, Selasa (10/12/2024), Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengkritik serangan tersebut. Disebutkan bahwa serangan Israel merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional.
Ini diungkapkan setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengeklaim Dataran Tinggi Golan milik Israel Ditambah lagi, pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, tidak mengecam pelanggaran Israel, tetapi menyebut pelanggaran tidak boleh bersifat permanen.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun turut mengecam serangan Israel karena dinilai telah melanggar Perjanjian Pelepasan pada 1974 antara Suriah dengan Israel.
Netanyahu Klaim Dataran Tinggi Golan Punya Israel"Pengambilalihan itu menegaskan pelanggaran berkelanjutan Israel terhadap hukum internasional dan komitmennya untuk menyabotase peluang Suriah untuk mendapatkan kembali keamanan, stabilitas, dan integritas teritorialnya," kata Kementerian Luar Negeri Arab dalam pernyataan.
Riyadh juga meminta masyarakat internasional untuk mengecam keputusan Israel dan mendesak penghormatan terhadap kedaulatan Suriah.
(Penulis: Hanun Rifda Arabella)
Komentar (0)
Login to comment on this news