Kemlu: Ada 65 WNI yang Sudah Dievakuasi dari Suriah

INFORMASI.COM, Jakarta – Pemerintah telah mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI)yang berada di Suriah. Saat ini total ada 65 WNI yang sudah dievakuasi.

Ada puluhan WNI lainnya yang ingin pulang ke Tanah Air.

"Alhamdulillah, 65 orang sudah tiba di Indonesia," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, di Jakarta.

Rinciannya 35 WNI dievakuasi pada gelombang pertama dan 30 WNI pada gelombang kedua.

Israel Instruksikan Militer Buat Zona Bebas Senjata di Suriah

Terutama evakuasi gelombang kedua, ada 30 WNI yang berhasil dipulangkan ke Indonesia adalah 25 orang wanita dan 5 pria. Puluhan WNI itu berasal dari sejumlah daerah, seperti Aceh, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.

Evakuasi gelombang kedua melalui jalur darat dengan melintasi perbatasan Masnaa untuk sampai di Lebanon, lalu dilanjutkan dengan penerbangan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sekadar informasi, menurut data Kementerian Luar Negeri, ada 1.162 WNI yang tinggal di Suriah dan 65 orang sudah tiba di Indonesia. Kemudian, ada 84 WNI yang ingin pulang ke Tanah Air.

Saat ini, Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI Damaskus terus memonitor situasi keamanan di Suriah. Hingga saat ini, situasi keamanan angat dinamis, termasuk Israel masih terus melancarkan serangan ke Suriah. Status Siaga Satu tetap dipertahankan sejak 7 Desember 2024.

Serang Daerah Penyangga, Israel Disebut Sabotase Peluang Suriah untuk Stabilkan Keamanan

Sekadar informasi, pemerintah telah mengambil berbagai langkah perlindungan WNI, seperti koordinasi intensif antar-Kementerian/Lembaga, pemutakhiran rencana kontingensi termasuk jalur evakuasi, pertemuan daring dengan WNI di Suriah, serta koordinasi dengan pemerintah setempat guna memastikan safe corridor bagi pergerakan WNI menuju perbatasan.

Kementerian Luar Negeri RI mengimbau WNI agar tetap memperhatikan perkembangan situasi keamanan di Suriah, meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi yang rawan maupun kerumunan massa, meminimalisasi pergerakan yang tidak perlu, serta menjalin komunikasi dengan KBRI Damaskus dan antar-sesama WNI.

Kementerian Luar Negeri juga menyediakan hotline bagi masyarakat yang memiliki keluarga di Suriah. Hotline Direktorat Pelindungan WNI bisa diakses melalui nomor kontak: +6281-290-070-027, dan Hotline KBRI Damaskus melalui nomor kontak: +963 954 444 810.

(Penulis: Hanun Rifda Arabella)