Trump Tarik AS dari WHO

INFORMASI.COM, Jakarta - Presiden AS, Donald Trump, menarik AS dari keanggotaan World Health Organization (WHO). Pengumuman itu disampaikan setelah Trump dilantik sebagai presiden AS.

Dikutip dari NPR, Selasa (21/1/2025), kekecewaan Trump terhadap WHO berawal dari puncak era Covid-19. Dia menilai organisasi PBB yang mengawasi masalah kesehatan global, terlalu lambat menanggapi pandemi.

Pengadilan Tunda Keputusan Vonis Hukuman Donald Trump

"WHO menipu kita," kata dia saat diskusi santai bersama dengan media.

Sekadar informasi, pada 2020, Trump menghentikan pendanaan dari WHO dan mulai memproses penarikan AS dari organisasi itu. Namun, sebelum proses selesai, Biden menjabat, lalu mengubah arahnya.

Keputusan ini akan berdampak besar bagi WHO. Apalagi, AS merupakan donatur terbesar bagi organisasi ini. Sekadar informasi, pada 2023-2024, AS menyumbang US$1,28 miliar (Rp20,98 triliun) untuk organisasi itu.

Keputusan itu juga menuai reaksi dari para pakar. Profesor Hukum Kesehatan Global di Universitas Georgetown dan Diretur Pusat Hukum Kesehatan Global WHO, Lawrence Gostin, berkata itu adalah keputusan yang dahsyat. Itu akan berdampak kepada badan-badan kesehatan AS. 

Heboh `Ramalan` The Simpsons Usai Insiden Penembakan Donald Trump

"Ini akan benar-benar membuat badan-badan kita seperti CDC dan NIH kehilangan arah," kata Gostin.

Sementara itu, Presiden dan CEO Global Health Council, Elisha Dunn Georgiu berkata penarikan diri dari WHO bisa berakibat buruk bagi AS, terutama akses ke data kesehatan serta meminta pertanggungjawaban dari negara lain ketika terjadi pandemi.

(Penulis: Hanun Rifda Arabella)