Kemlu Minta Malaysia Selidiki Kasus Penembakan terhadap 5 WNI Secara Menyeluruh

INFORMASI.COM, Jakarta – Belum lama ini, terjadi penembakan terhadap lima orang Warga Negara Indonesia (WNI) oleh otoritas Malaysia, Agen Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta Malaysia untuk menyelidiki kasus itu secara menyeluruh.

“Saya minta kemarin untuk diselidiki secara menyeluruh,” ujar Sugiono di Jakarta.

Sementara itu, di tempat terpisah, Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri, Mirza Nurhidayat, juga meminta Malaysia untuk menyelidiki kasus itu dengan serius. Dia menyinggung pedoman yang disepakati Indonesia-Malaysia tentang penanganan terhadap orang yang melintasi perbatasan secara ilegal.

Sindiran Tajam PM Malaysia Soal Gus Miftah yang Hina Penjual Es Teh

“Dengan Malaysia, kita punya common guideline yang mengatur penanganan para nelayan tradisional yang saling melintas, gitu, ya, untuk tidak dilakukan, misalnya penahanan segala macam,” kata dia.

Mirza melanjutkan kedua negara ini punya semangat yang sama untuk menangani kasus penembakan terhadap lima orang WNI.

“Tentunya kedua negara mempunyai semangat yang sama bahwa kita akan menangani kasus ini dengan sebaik-baiknya,” kata dia.

Banjir Bandang Landa Malaysia, 3 Orang Meninggal Dunia dan 94 Ribu Warga Dievakuasi

Menurut penelusuran Informasi.com dari berbagai sumber, APMM menembak kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor, saat berpatroli pada 24 Januari 2025. Insiden itu mengakibatkan 1 orang WNI meninggal dunia dan 4 lainnya luka-luka.

Dikabarkan bahwa penembakan itu terjadi karena ada perlawanan dari penumpang kapal. Namun, kabar itu dibantah oleh korban yang selamat.

(Hanun Rifda Arabella)