Sejarah Hari Ini: 3 Februari 1969, Yasser Arafat Dilantik sebagai Ketua Organisasi Pembebasan Palestina

INFORMASI.COM, Jakarta - Yasser Arafat dilantik sebagai Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (Palestine Liberation Organization/PLO) pada 1969. Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk melawan Israel dan membebaskan Palestina.

Dikutip dari Britannica, Senin (3/2/2025), Yasser Arafat merupakan seorang keturunan Palestina yang lahir di Kairo, Mesir, pada 24 Agustus 1929. Dia mengenyam pendidikan di Universitas Raja Fu'ad Kairo (kini bernama Universitas Kairo).

Sejarah Hari Ini: Kereta Luncur Pembawa Serum Antidifteri Tiba di Nome, Alaska

Yasser Arafat mendirikan pasukan milisi Fatah pada 1959, organisasi yang berjuang untuk membebaskan Palestina dari Israel.

Dia bergabung ke PLO pada 1960 dan terpilih sebagai pimpinan organisasi ini pada 1969. Dia menggantikan Yahya Hammuda yang mundur dari jabatannya sebagai ketua PLO.

Sekadar informasi, PLO merupakan organisasi di bawah dukungan Liga Arab untuk membebaskan Palestina. Pada 1976, hukum internasional mengakui PLO sebagai perwakilan Palestina.

Menurut rangkuman Informasi.com dari berbagai sumber, Yasser Arafat semula menentang keberadaan Israel, lalu berubah sikap pada 1988. Kala itu, dia menerima Resolusi 242 Dewan Keamanan PBB.

Sejarah Hari Ini: 1 Februari 2013, Nazma Khan Deklarasikan Hari Hijab Sedunia

Yasser Arafat mengakui hak Israel serta mencari solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

Dia terpilih sebagai presiden Palestina pada 1996 dan memimpin hingga 2004. Kondisi sang negarawan pun memburuk pada 25 Oktober 2004 setelah muntah dalam sebuah rapat. Pada 11 November 2004, Yasser Arafat meninggal dunia.