- Home
- Internasional
- Ledakan Gas Terjadi di Mal Taiwan, 4 Orang Meninggal dan 29 Luka-luka
Ledakan Gas Terjadi di Mal Taiwan, 4 Orang Meninggal dan 29 Luka-luka

INFORMASI.COM, Jakarta - Ledakan gas terjadi di sebuah mal di Taichung, Taiwan, pada Kamis pagi (13/2/2025). Insiden ini mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 29 lainnya terluka.
Dikutip dari Kyodo News, Jumat (14/2/2025), insiden ini terjadi saat gedung sedang direnovasi, menurut laporan otoritas setempat.
Ada 2 orang tewas dan 5 korban luka yang merupakan warga Makau. Dua korban jiwa lainnya adalah seorang karyawati di sebuah pusat perbelanjaan dan pekerja yang sedang merenovasi. Dua ratus orang dievakuasi dari gedung ini.
Tiongkok Kepung Taiwan dengan Latihan MiliterMenurut media lokal, Biro Pemadam Kebakaran Taichung menyebut empat korban jiwa terlempar keluar gedung dari lantai 12 yang menyediakan restoran di Distrik Xitun.
Sebuah TKP memperlihatkan bangunan rusak serta asap tebal muncul dari dalam gedung. Kaca-kaca pun berhamburan.
Seorang pria yang berhasil dievakuasi, melihat beberapa korban tergeletak, sementara sebagian lainnya mengalami luka bakar di rambut mereka.
Seorang pekerja berusia 30 tahun yang berada di toko seberang lokasi kejadian, merasakan gedungnya berguncang selama sekitar 10 detik sebelum melihat serpihan bangunan berserakan di tanah.
Sementara itu, seorang warga berusia 47 tahun yang tinggal di dekat department store awalnya mengira bahwa ledakan tersebut adalah gempa bumi atau serangan bom.
Sebut Tiongkok Sekutu, Rusia Dukung Kebijakan tentang TaiwanPresiden Taiwan, Lai Ching-te, dalam pernyataan resminya di Facebook, telah menginstruksikan pihak berwenang untuk segera menyelidiki penyebab ledakan. Pemerintah Kota Taichung juga memerintahkan penghentian sementara operasional pusat perbelanjaan hingga keselamatan dapat dipastikan.
Sekadar infrormasi, pusat perbelanjaan itu bernama Shin Kong Mitsukoshi. Department store itu dijalankan oleh Shin Kong Group dari Taiwan dan Isetan Mitsukoshi Holdings dari Jepang.
(Penulis: Hanun Rifda Arabella)
Komentar (0)
Login to comment on this news