Bentuk Perlawanan Rakyat di Dunia terhadap Korupsi

INFORMASI.COM, Jakarta – Korupsi telah menjadi salah satu tindak kejahatan yang banyak terjadi di berbagai negara. Tindakan ini pun menimbulkan perlawanan dari masyarakat.
Dikutip dari Britannica dan Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Rabu (8/1/2025), korupsi berasal dari bahasa Latin “Corruptio” dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutar balik, menyogok.
Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus/politisi maupun pegawai negeri yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan pada mereka.
Korupsi, Salah Satu Biang Keladi Bubarnya VOCDalam sejarah, rakyat sering melakukan perlawanan terhadap rezim pemerintah yang korup. Pada masa kolonial, korupsi sering kali terjadi di kalangan pejabat kolonial Belanda dan bumiputera.
Salah satu perlawanan paling terkenal adalah Petisi Soetardjo pada 1936. Meskipun petisi ini secara utama menuntut otonomi, terdapat pula kritik terhadap penyalahgunaan kekuasaan oleh administrasi lokal yang kerap merugikan rakyat kecil.
Kemudian, Reformasi 1998 menjadi tonggak sejarah baru dalam perjuangan rakyat melawan korupsi. Gerakan mahasiswa yang menggulingkan rezim Orde Baru tidak hanya menuntut perubahan politik, tetapi juga pemberantasan korupsi yang telah mengakar selama lebih dari 3 dekade.
Tidak hanya di Indonesia, perlawanan terhadap korupsi juga terjadi di berbagai negara. Salah satu contoh awal yang signifikan adalah Revolusi Perancis (1789-1799).
Salah satu pemicu revolusi ini adalah kemarahan rakyat terhadap korupsi di kalangan bangsawan dan pejabat kerajaan. Sistem pajak yang tidak adil dan penyalahgunaan dana publik untuk kepentingan pribadi memicu protes besar-besaran yang akhirnya menggulingkan monarki absolut.
Sejak Kapan Korupsi Ada di Indonesia?Di Afrika Selatan, skandal korupsi yang melibatkan mantan Presiden Jacob Zuma memicu aksi protes besar-besaran pada tahun 2017. Rakyat menuntut pengunduran diri Zuma dan reformasi sistem pemerintahan. Akibat tekanan publik, Zuma akhirnya mengundurkan diri pada 2018.
Di Brasil, Operasi Lava Jato (Car Wash Operation) menjadi salah satu skandal korupsi terbesar dalam sejarah dunia. Operasi yang dimulai pada tahun 2014 ini mengungkap jaringan korupsi yang melibatkan politisi, perusahaan besar, dan pejabat tinggi. Aksi protes rakyat Brasil mendorong penangkapan banyak tokoh penting, termasuk mantan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva.
(Penulis: Daffa Prasetia)
Komentar (0)
Login to comment on this news