Sejarah Hari Ini: 29 Januari 1950, Indonesia Kehilangan Sosok Jenderal Soedirman

INFORMASI.COM, Jakarta - Tujuh puluh lima tahun yang lalu, Indonesia kehilangan sosok Jenderal Soedirman. Sang jenderal meninggal dunia pada 29 Januari 1950.

Dikutip dari laman Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Banyumas dan Desa Dengok Kabupaten Gunung Kidul, Rabu (29/1/2025), Soedirman lahir dan besar di Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah, pada 24 Januari 1916.

Dia diadopsi oleh sang paman yang kala itu menjabat sebagai seorang camat. Kala itu, orang tua Soedirman ingin sang anak mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Sejarah Hari Ini: 28 Januari 1986, Pesawat Ulang Alik `Challenger` Meledak

Pada usia 7 tahun, Soedirman mengenyam pendidikan di Hollandsch Inlandsche School (HIS), lalu melanjutkan sekolah di Taman Siswa. Kemudian, dia pindah ke Sekolah Wirotomo.

Selama bersekolah, Soedirman adalah sosok yang rajin dan tekun. Dia dikenal sebagai orang yang kaya akan ilmu dan dilakukan oleh banyak orang.

Ketika pendudukan Jepang, Soedirman bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor. Kemudian, dia menjadi Panglima Divisi V/Banyumas sesudah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dibentuk. Jenderal Soedirman pun diangkat menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia (Panglima TNI).

Sang jenderal pun terlibat pertempuran dengan tentara Sekutu pada 1945. Kala itu, pasukan Belanda membonceng Sekutu.

Jenderal Soedirman yang kala itu mengidap penyakit TBC, tidak tinggal diam dan melakukan perlawanan kepada Belanda.

Dengan ditandu, dia memimpin pasukan untuk perang gerilya. Selama tujuh bulan, Jenderal Soedirman berpindah-pindah lokasi. Pada akhirnya, dia harus keluar dari medan gerilya karena penyakitnya makin parah.

Sejarah Hari Ini: 27 Januari 1981, KMP Tampomas II Karam di Laut Jawa

Penyakit TBC memaksa Jenderal Soedirman untuk rutin memeriksakan diri di rumah sakit. Dia dirawat di sanatorium di Pakem, lalu pindah ke Magelang pada Desember 1949.

Diketahui Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949. Saat itu pula, Jenderal Soedirman diangkat sebagai Panglima Besar TNI.

Usai berjuang keras melawan TBC, pada 29 Januari 1950, Jenderal Soedirman meninggal dunia di Magelang. Dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta pada 30 Januari 1950.

(Penulis: Hanun Rifda Arabella)