INFORMASI.COM, Jakarta - Polisi menangkap tiga remaja yang diduga terlibat dalam aksi pembacokan di sebuah toko minuman di Jalan Semangka, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Rabu (19/11/2025) malam.
Penangkapan dilakukan setelah beredar video di media sosial yang merekam aksi beringas ketiga bocah tersebut.
“ Kami sudah menangkap tiga pelaku yang sehari-hari jadi pengamen ondel-ondel. ”
— Kompol Andry Suharto, Kapolsek Koja, di Jakarta, Kamis (20/11/2025) pagi.
Identitas Pelaku dan Informasi Awal
- •Aksi pembacokan terjadi pada Rabu sekitar pukul 21.30 WIB.
- •Tiga pelaku berinisial LP (16), AAI (17), dan RA (17), diketahui sehari-hari bekerja sebagai pengamen ondel-ondel.
- •Remaja pengamen ondel-ondel itu tertangkap membawa senjata tajam.
- •Korban berinisial SM dan MC, dengan MC masih belum diketahui keberadaannya.
- •Aksi terekam warga dan viral di media sosial.
- •Video memperlihatkan tiga orang pelaku membawa senjata tajam dan menyerang korban yang berlindung di dalam toko.
“ Setelah video ini viral, Unit Reskrim langsung menuju tempat kejadian perkara dan berhasil mengamankan pelaku. ”
— Andy mengatakan.
Baca Juga
Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas di Cikupa, Polisi: Sudah Tewas Seminggu
Nasional
Penangkapan Pelaku dan Barang Bukti
Polisi bergerak cepat setelah video peristiwa tersebut beredar luas. Para pelaku ditangkap hanya beberapa jam setelah kejadian.
Informasi kunci:
- •Unit Reskrim Polsek Koja mendatangi lokasi setelah video viral.
- •Pelaku diamankan di Jalan Lorong 4, Lagoa, Koja, saat sedang nongkrong.
- •Tiga senjata tajam disita: satu celurit, satu badik, dan satu pisau belati.
- •Polisi sudah melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi.
“ Ketiga pelaku diamankan saat sedang nongkrong di lokasi dan langsung dibawa ke Polsek Koja untuk dilakukan pemeriksaan. ”
— Andy menambahkan.
Motif karena Keributan
Dari hasil pemeriksaan awal, keributan dipicu perselisihan antarpengamen yang saling berebut lokasi mengamen.
- •Para pelaku mengaku sedang mengamen ondel-ondel sebelum didekati oleh pengamen ukulele.
- •Pelaku merasa tidak senang sehingga mengeluarkan senjata tajam yang mereka bawa.
- •Keributan berlangsung hingga masuk ke dalam toko, sesuai dengan rekaman video.
“ Hingga saat ini belum ada korban yang membuat laporan polisi. ”
— Andy mengungkapkan.
(ANT)
Baca Juga
Polri Akui Banyak Kapolsek dan Kapolres Kerja di Bawah Standar
Video