Heboh Maskot Burung Hantu Duolingo `Meninggal` Misterius

INFORMASI.COM, Jakarta – Burung Hantu Duolingo, “Duo” dikabarkan meninggal dunia secara misterius. Pengumuman ini memicu berbagai reaksi, mulai dari kebingungan dan kesedihan hingga spekulasi bahwa ini hanya bagian dari strategi pemasaran.
Dikutip dari USA Today, Kamis (13/2/2025), media sosial dipenuhi unggahan terkait "kematian" Duo. Bahkan, Duolingo mengubah ikon aplikasinya menjadi gambar burung hantu dengan mata berbentuk tanda X, simbol kematian dalam budaya pop. Disebutkan juga bahwa “kematian” burung itu sedang diselidiki.
“Dengan berat hati, kami informasikan bahwa Duo, yang secara resmi dikenal sebagai burung hantu Duolingo, telah meninggal. Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki penyebab kematiannya dan kami bekerja sama sepenuhnya. To be honest, dia mungkin meninggal saat menunggu kamu belajar, tapi siapa yang tahu,” berikut bunyi “surat” dari perusahaan.
Aplikasi Ini Bisa Ramal Kapan Orang Meninggal, Kok Bisa?Ngomong-ngomong, siapa Duo?
Menurut unggahan X yang dibuat oleh Duolingo pada hari Selasa, Duo Keyshauna Renee Lingo, atau Duo si Burung Hantu, lahir pada tahun 1000 SM. Burung hantu hijau yang konyol dan beranimasi ini dikenal karena mengingatkan orang untuk menyelesaikan pelajaran harian mereka.
Meskipun Duolingo bercanda bahwa karakternya lahir pada tahun 1000 SM, aplikasi ini sebenarnya diluncurkan pada tahun 2011, menurut Apple Developer. Namun, Duo terlihat agak berbeda saat itu.
Logo pertama Duolingo menampilkan burung hantu 2-D dengan tulisan "DUO" di mulutnya dan matanya. Setahun kemudian, versi 3-D pertama Duo dirilis, dengan tubuh burung hantu yang realistis dengan mata lebar yang menatap langsung ke jiwa pengguna.
3 Aplikasi Ini Bikin Geger Publik, Apa Saja?Para pengguna setia Duolingo sedih atas kepergian Duo. Namun, apakah ini hanya bagian dari strategi pemasaran yang lebih besar atau benar-benar penutup maskot ikonik tersebut? Sampai saat ini, misteri kematiannya masih menjadi misteri, dan para penggemar terus menantikan perkembangan terbaru tentang masalah ini.
Pada 2014, Duolingo mulai menerapkan konsep “gamifikasi” pada maskot mereka, menjadikannya lebih ekspresif dan menggemaskan, menurut Apple Developer. Kemudian, pada 2018, versi Duo si Burung Hantu yang kini dikenal baik dicintai oleh para pengguna dirilis.
(Penulis: Kiki Annisa)
Komentar (0)
Login to comment on this news