Sejarah Hari Ini: 7 Januari 1979, Pol Pot dan Khmer Merah Digulingkan Dari Kekuasaan

Sejarah Hari Ini: 7 Januari 1979, Pol Pot dan Khmer Merah Digulingkan Dari Kekuasaan
Pemimpin Khmer Merah, Pol Pot. (Foto: IMDb)

INFORMASI.COM, Jakarta - Tanggal 7 Januari 1979 adalah akhir dari rezim Pol Pot, seorang diktator di Kamboja. Kekuasaannya runtuh setelah digempur oleh tentara Vietnam setelah merebut ibukota Kamboja, Phom Penh.

Dikutip dari Britannica, History, dan University of Minneosta, Selasa (7/1/2025), invasi ini menandai berakhirnya periode kekuasaan yang brutal, di mana sekitar 1,5 hingga 2 juta orang Kamboja tewas akibat kelaparan, eksekusi, penyakit, atau kerja paksa.

Siapa Pol Pot?

Pol Pot atau Saloth Sar lahir di Kompong Thom, pada 1925. Dia memimpin Khmer Merah untuk membentuk masyarakat komunis tanpa kelas. Selama masa pemerintahannya, penduduk kota dipaksa pindah ke pedesaan untuk bekerja sebagai petani.

Kebijakan ini menyebabkan kelaparan massal dan kematian akibat kerja paksa.

Selain itu, rezim Pol Pot menargetkan kelompok intelektual, etnis minoritas, dan pemimpin agama. Banyak dari mereka yang dieksekusi atau dipenjara di pusat penahanan.

Invasi Vietnam ke Kamboja dipicu oleh ketegangan perbatasan dan serangan oleh pasukan Khmer Merah. Setelah merebut Phnom Penh, Vietnam mendirikan Republik Rakyat Kamboja yang pro-Hanoi, mengakhiri kekuasaan Pol Pot.

Meskipun demikian, sisa-sisa pasukan Khmer terus melakukan perlawanan gerilya di perbatasan Thailand-Kamboja selama beberapa tahun berikutnya.

Setelah digulingkan, Pol Pot melarikan diri ke hutan dan hidup dalam persembunyian. Upaya untuk membawa dia ke pengadilan internasional atas tuduhan genosida tidak pernah terwujud sepenuhnya. Dia meninggal pada 15 April 1998 di dekat Anlong Veng, dekat perbatasan Kamboja-Thailand.

(Penulis: Daffa Prasetia)

BAGIKAN
Anda harus login untuk memberikan komentar.