- Home
- Internasional
- Hizbullah-Israel Makin Panas, Ada 155 WNI & 1.000 TNI di Lebanon
Hizbullah-Israel Makin Panas, Ada 155 WNI & 1.000 TNI di Lebanon

INFORMASI.COM, Jakarta - Sebanyak 155 warga negara Indonesia (WNI) tinggal di Lebanon, saat ini. Selain itu, sekitar 1.000 prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).
Mereka masih berada di Lebanon meski tensi konflik Hizbullah dan Israel kian panas. Apalagi, otoritas Lebanon melaporkan hampir 610 orang tewas, lebih dari 2.000 warga sipil luka-luka, dan puluhan ribu lainnya mengungsi, akibat serangan Israel, akhir-akhir ini.
Israel-Hizbullah Dituntut Lakukan Gencatan Senjata 21 HariKementerian Luar Negeri RI menyatakan siap siaga jika diperlukan evakuasi bagi WNI yang berada di Lebanon. Pasukan TNI yang ada di Lebanon pun disiapkan untuk membantu operasi pengevakuasian jika perang besar terjadi.
“Jika keadaan semakin tereskalasi, pasukan TNI di UNIFIL siap memberikan dukungan proses evakuasi WNI di Lebanon,” kata Judha dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Menurut Judha, mayoritas dari WNI di Lebanon merupakan mahasiswa dan warga yang telah menikah dengan warga setempat. Proses evakuasi WNI, apabila nanti berlangsung dengan bantuan pasukan TNI di UNIFIL, akan dijalankan melalui koordinasi dengan UNIFIL Force Commander.
Konflik Kian Panas, Akankah Pecah Perang Besar Israel vs Hizbullah?Sebelumnya, KBRI Beirut telah menetapkan status Siaga 1 untuk WNI di seluruh wilayah Lebanon. Kemlu RI juga telah mengeluarkan anjuran perjalanan bagi WNI supaya menunda bepergian baik ke Lebanon dan Israel.
Prajurit TNI tersebut bertugas di berbagai satuan UNIFIL, di antaranya Maritime Task Force (MTF), Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), dan Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU).
Mereka juga ditugaskan di Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.
Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut. (ANT)
Derita Pengungsi Suriah dan Lebanon: di Sana Dibom, di Sini Dibom
Komentar (0)
Login to comment on this news