Sejarah Hari Ini: 10 Januari 1920, Liga Bangsa-Bangsa Dibentuk

INFORMASI.COM, Jakarta - Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan pada 10 Januari 1920. Organisasi yang dibentuk setelah Perang Dunia I bertujuan untuk menjaga perdamaian dunia dan mencegah konflik global.

Dikutip dari Britannica, History, UN Geneva, dan history.state.gov, Jumat (10/1/2025), pembentukan Liga Bangsa-Bangsa berdasarkan Perjanjian Versailles yang menandai akhir perang tersebut. Liga Bangsa-Bangsa merupakan inisiatif dari Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson, yang visinya tentang diplomasi multilateral tercantum dalam "Empat Belas Poin”.

Sejarah Hari Ini: 9 Januari 1493, Columbus Klaim Lihat Putri Duyung

Berpusat di Jenewa, Swiss, Liga Bangsa-Bangsa dirancang untuk menyelesaikan perselisihan antarnegara melalui dialog, arbitrase, dan sanksi ekonomi, alih-alih menggunakan kekuatan militer. Keanggotaannya awalnya mencakup 42 negara, yang mencerminkan representasi luas, meskipun beberapa kekuatan besar, seperti Amerika Serikat, tidak pernah bergabung.

Penolakan Kongres AS untuk meratifikasi Perjanjian Versailles menjadi salah satu kendala utama bagi Liga, mengurangi pengaruh dan otoritasnya di panggung dunia.

Liga Bangsa-Bangsa. (Foto: Wikimedia)

Pada tahun-tahun awal, Liga Bangsa-Bangsa berhasil menyelesaikan sejumlah konflik kecil. Misalnya, mediasi dalam sengketa antara Swedia dan Finlandia atas Kepulauan Åland pada 1921 serta penyelesaian konflik perbatasan antara Yunani dan Bulgaria pada 1925.

Liga juga memainkan peran penting dalam menangani isu-isu kemanusiaan, seperti krisis pengungsi dan perdagangan manusia.

Namun, Liga Bangsa-Bangsa menghadapi tantangan besar dalam mengelola konflik yang melibatkan kekuatan besar.

Agresi Jepang ke Manchuria pada 1931, yang diikuti oleh invasi Italia ke Ethiopia pada 1935, menunjukkan ketidakmampuan Liga untuk menegakkan keputusan tanpa dukungan militer. Lemahnya sanksi ekonomi dan kurangnya koordinasi antar anggota memperburuk situasi.

Sejarah Hari Ini: 8 Januari 1855, Pangeran Diponegoro Wafat

Ketika Perang Dunia II pecah pada 1939, kegagalan Liga Bangsa-Bangsa menjadi semakin jelas. Organisasi ini tidak mampu mencegah konflik besar atau menghentikan kebangkitan totalitarianisme di Eropa. Selama perang, peran Liga hampir sepenuhnya terabaikan, dan upaya untuk menjaga perdamaian dialihkan kepada koalisi sekutu.

Pada 18 April 1946, Liga Bangsa-Bangsa secara resmi dibubarkan. Sebagian besar tugas dan asetnya dialihkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang didirikan pada 1945. PBB mengambil pelajaran penting dari kegagalan Liga, terutama dalam menciptakan struktur yang lebih kuat, seperti Dewan Keamanan dengan hak veto bagi lima anggota tetap.

(Penulis: Daffa Prasetia)