Kisah Lucu di Balik Julukan Negeri Paman Sam untuk AS
INFORMASI.COM, Jakarta – Julukan “Negeri Paman Sam” telah menjadi identik dengan Amerika Serikat (AS). Tentu sering terlintas di pikiran: kok, bisa AS mendapat julukan itu?
Kisah asal-usul yang paling banyak diterima adalah menghubungkan “Paman Sam” dengan Samuel Wilson, seorang pengepak daging dari Troy, New York. Menurut
L.J. Linford dalam The Laughable Legend of Uncle Sam, (1971), dikutip pada Sabtu (11/1/2025), selama Perang 1812, Wilson memasok barel daging sapi ke Angkatan Darat AS, dan mengecap barel tersebut dengan “U.S.” untuk menandakan milik pemerintah.
Para tentara, catat Linford, dilaporkan bercanda bahwa “U.S.” adalah singkatan “Uncle Sam” alias Paman Sam. Julukan itu merujuk pada Wilson, yang dikenal karena kepribadiannya yang periang dan patriotik. Anekdot ini dengan cepat menyebar, dan “Paman Sam” kemudian melambangkan pemerintah AS.
Referensi pertama yang terdokumentasi tentang “Paman Sam” muncul di Troy Post pada tanggal 7 September 1813. Artikel tersebut secara jenaka menceritakan kisah Wilson dan perangko “U.S.”, yang memperkuat hubungan antara nama panggilan tersebut dan Amerika Serikat.
Seiring berjalannya waktu, nama ini semakin populer dan menjadi cara sehari-hari untuk menyebut pemerintah federal AS.
Representasi visual Paman Sam sebagai seorang pria tinggi, berambut putih, berjanggut, berpakaian merah, putih, dan biru, muncul belakangan.
Gambar ini dipopulerkan oleh kartunis politik Thomas Nast selama abad ke-19. Ilustrasi Nast memperkuat penampilan Paman Sam, menambah identitasnya sebagai simbol patriotisme Amerika.
Penggambaran Paman Sam yang paling terkenal, muncul selama Perang Dunia I, dengan poster perekrutan James Montgomery Flagg.
Dalam artikel “Poster War”, yang terbit di majalah ARMY pada Juli 1976, S.M. Schnessel menjelaskan bahwa poster itu menampilkan Paman Sam yang menunjuk langsung ke arah pemirsa dengan judul “Saya Ingin Anda Menjadi Tentara Amerika.” Penggambaran ini tetap menjadi salah satu gambar Paman Sam yang paling dikenal hingga saat ini.
Pada tahun 1961, tuis David Hewitt dalam Uncle Sam’s America, (2008), Kongres AS secara resmi mengakui Samuel Wilson sebagai inspirasi Paman Sam. Sebuah resolusi disahkan untuk mengakui kontribusinya pada cerita rakyat Amerika. Ini makin memperkuat hubungan antara tokoh bersejarah dan simbol nasional.
Kongres AS lebih jauh lagi, tulis Hewitt, menetapkan tanggal 13 September 1989 sebagai Hari Paman Sam sekaligus hari ulang tahun Samuel Wilson.
(Penulis: Dhia Oktoriza Sativa)