Sejarah Hari Ini: 26 Desember 2004, Tsunami Landa Aceh

INFORMASI.COM, Jakarta – Dua puluh tahun yang lalu, tepatnya 26 Desember 2004, tsunami melanda Aceh. Bencana alam itu menelan korban jiwa hingga ratusan ribu orang.
Dikutip dari laman Museum Tsunami Aceh, Kamis (26/12/2024), gempa berkekuatan 9,3 skala richter mengakibatkan serangkaian tsunami di daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Salah satunya adalah Aceh.
Sejarah Hari Ini: Alfredo Di Stefano Raih Super Ballon d'OrKala itu, gempa terjadi sekitar pukul 07.59 WIB selama 10 menit dan berpusat di Samudra Hindia pada kedalaman sekitar 10 kilometer di dasar laut. Gempa itu disusul dengan gelombang laut dengan ketinggian hingga 30 meter dan kecepatan mencapai 100 meter per detik atau 360 kilometer per jam.
Dalam 30 menit, terjangan gelombang tsunami yang meluluhlantakkan sebagai wilayah pesisir Aceh. Tsunami Aceh menelan korban jiwa sebanyak 170 ribu orang.
Berdasarkan penelusuran Informasi.com dari berbagai sumber, tragedi ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang masif, termasuk hancurnya 39 ribu rumah, 3.415 sekolah, dan 517 fasilitas kesehatan.
Sebagai respons dan upaya pemulihan, pemerintah Indonesia membentuk Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias (BRR NAD-Nias) yang beroperasi dari April 2005 hingga April 2009.
Sejarah Hari Ini: Kabinet RIS DibentukDikutip dari International Recovery Platform, data dari BRR NAD-Nias, bencana alam ini juga merusak sejumlah infrastruktur, seperti 2.618 km jalan dan 119 jembatan. Sarana dan prasarana seperti sekolah, fasilitas kesehatan, dan tempat ibadah pun ikut rusak.
Selain Aceh, beberapa negara juga terdampak dari tsunami ganas Samudra Hindia ini. Negara-negara itu adalah Thailand, Sri Lanka, Malaysia, Myanmar, Bangladesh, Maladewa, dan Somalia.
Untuk mengingat bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh, didirikan Museum Tsunami Aceh pada 23 Februari 2009.
(Penulis: Daffa Prasetia)
Komentar (0)
Login to comment on this news