Sejarah Hari Ini: Alfredo Di Stefano Raih Super Ballon d'Or

INFORMASI.COM, Jakarta - Tiga puluh lima tahun lalu, tepatnya pada 24 Desember 1989, sejarah tercipta dalam sepak bola. Mantan penyerang Real Madrid, Alfredo Di Stefano meraih penghargaan langka, yaitu Super Ballon D'or.

Media France Football mengapresiasi karier luar biasa sang legenda El Real. Di Stefano mengalahkan Johan Cruyff (Belanda) dan Michel Platini (Prancis) dalam voting akhir.

Sejarah Hari Ini: Perdana Menteri Jepang, Hideki Tojo Dieksekusi

Media asal Prancis itu hanya memberikan penghargaan ini sekali. Dikutip dari laman Real Madrid pada Selasa (24/12/2024), Di Stefano menjadi satu-satunya pesepak bola yang merengkuh penghargaan prestisius ini.

Selama membela Los Blancos pada 1953-1964, Di Stefano sukses menghadirkan lima titel juara Eropa secara berturut-turut. Mantan pemain tim nasional Argentina itu juga dua kali meraih penghargaan Ballon d'Or, yaitu pada 1957 dan 1959.

Lionel Messi diprediksi jadi peraih Super Ballon d'Or 2029. (Foto: messi.com)

Apa Itu Super Ballon d'Or?

Sejarah Hari Ini: Kabinet RIS Dibentuk

Dilansir dari laman One Football, Super Ballon d'Or adalah penghargaan dalam sepak bola yang diberikan kepada pesepak bola terbaik dalam 30 tahun terakhir karena prestasinya yang fenomenal.

Kabarnya, Super Ballon d'Or 2029 akan diadakan. Kapten timnas Argentina, Lionel Messi menjadi nama terkuat untuk meraih penghargaan prestisius ini.