Mengapa Dulu Indonesia Bernama Hindia Belanda?

INFORMASI.COM, Jakarta - Sebelum bernama Indonesia, negara ini punya beberapa nama yang terkenal. Salah satunya adalah Hindia Belanda.
Tentu kamu tidak asing dengan Hindia Belanda, bukan?
Selama masa kolonialisme Belanda, dunia mengenal tanah Nusantara dengan nama tersebut. Tak jarang kita sering bertanya mengapa Indonesia dulu bernama Hindia Belanda? Apakah karena letaknya yang berdekatan dengan Samudera Hindia?
Dikutip dari Britannica, The Journal of The Indian Archipelago and Eastern Asia, dan Historical Dictionary of Indonesia, Kamis (9/1/2025), sebelum merdeka, Indonesia memiliki nama yang berubah-ubah sebelum menemukan nama Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti banyak penjelajah datang, dan lain sebagainya.
Kembalinya 6 Artefak Kebudayaan Nusantara ke IndonesiaPada masa kolonialisme, wilayah Nusantara dikenal dengan nama Hindia Belanda atau “Dutch East Indies”. Penamaan ini erat kaitannya dengan persepsi dan pengetahuan bangsa Eropa terhadap wilayah Asia Tenggara pada masa itu.
Istilah “India” atau “Hindia” berasal dari kata “Indus”, yang awalnya merujuk pada Sungai Indus di Asia Selatan. Pada abad ke-5 SM, sejarawan Yunani Herodotus menggunakan istilah ini untuk menggambarkan wilayah di timur Persia.
Seiring waktu, “Indus” berkembang menjadi “India”, yang digunakan oleh bangsa Eropa untuk menyebut wilayah Asia Selatan. Ketika penjelajah Eropa mulai menjelajahi wilayah Asia Tenggara, mereka menemukan kesamaan budaya dan kekayaan rempah-rempah yang mirip dengan India.
Selain itu, pengaruh agama Hindu dan Buddha yang kuat di Nusantara semakin memperkuat asosiasi dengan India. Akibatnya, mereka menyebut wilayah ini sebagai “Hindia Timur” untuk membedakannya dari “Hindia Barat” di Karibia.
Hari Nusantara Tak Lepas dari Deklarasi Djuanda, Apa Itu?Belanda, sebagai salah satu kekuatan kolonial utama di wilayah ini, menamakan daerah kekuasaannya “Nederlandsch-Indië” atau “Hindia Belanda”.
Nama ini digunakan secara resmi dalam dokumen-dokumen pemerintahan kolonial. Penamaan ini mencerminkan klaim kekuasaan Belanda atas wilayah tersebut dan membedakannya dari koloni-koloni Eropa lainnya di Asia.
Istilah “Indonesia” mulai muncul pada akhir abad ke-19 oleh seorang pengacara asal Skotlandia James Richardson Logan dalam The Journal of The Indian Archipelago and Eastern Asia (1850). Nama Indonesia dianggap sesuai dengan kondisi geografis Nusantara sebagai negara kepulauan dan pengaruh budaya India di wilayah tersebut.
(Penulis: Daffa Prasetia)
Komentar (0)
Login to comment on this news