- Home
- Internasional
- Hizbullah Klaim Pukul Mundur Pasukan Darat Israel dari Lebanon Selatan
Hizbullah Klaim Pukul Mundur Pasukan Darat Israel dari Lebanon Selatan

INFORMASI.COM, Jakarta - Babak baru serangan darat Israel ke Lebanon akhirnya mendapat perlawanan dari kelompok Hizbullah. Untuk pertama kalinya, terjadi kontak antara pasukan Israel dan Hizbullah di Lebanon Selatan sejak tantara Zionis menerobos perbatasan Lebanon.
Kelompok Hizbullah mengklaim bahwa para pejuangnya terlibat bentrok dengan pasukan infanteri Israel yang mencoba menyusup ke Odaisseh di Lebanon selatan, Rabu (2/10/2024).
Israel Perang Darat Lawan Hizbullah, Untung atau Buntung?Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Anadolu via Antara, kelompok Lebanon tersebut menyebutkan mereka berhasil menyebabkan kerugian pada pasukan Israel dan memukul mundur mereka.
Menurut laporan Aljazeera, setidaknya ada tiga kali kontak di darat antara Israel dan Hizbullah. Ketiga kontak itu diklaim Hizbullah diawali oleh serangan mereka terhadap tantara Israel. Penyergapan tersebut berhasil memaksa Israel mundur.
Selasa Mencekam di Israel: Teror Jalanan dan Rudal IranKontak itu utamanya terjadi di Odaisseh, salah satu titik sempit tempat tentara Israel akan mencoba masuk ke Lebanon. Kota ini menjadi lokasi pengeboman artileri dan serangan udara paling dahsyat setelah Israel mengumumkan serangan daratnya.
Hizbullah juga mengebom pemukiman Shtula, tempat pasukan Israel bersiap di perbatasan, dan menyerang pasukan infanteri besar di pemukiman Misgav Am dengan rudal dan artileri. Ada laporan yang belum dikonfirmasi tentang korban luka yang dievakuasi dengan helikopter.
After operating in Gaza, where the soldiers of the 98th division gained skills and operational experience, they moved north and are now conducting limited, localized, targeted operations that began last night.
— Israel Defense Forces (@IDF) October 1, 2024
We will continue fighting to achieve all goals of the war including… pic.twitter.com/eoSDaYbRvo
Konflik Israel dan Hizbullah memanas sejak 23 September. Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap apa yang disebutnya sebagai sasaran Hizbullah di seluruh Lebanon.
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya 1.073 orang tewas dan lebih dari 2.950 lainnya terluka atas serangan Israel di beberapa wilayah Lebanon. Dari sekian banyak korban itu, pemimpin penting Hizbullah, Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah, ikut dinyatakan gugur juga.
Amerika yang Mengutuk sekaligus Bangga saat Israel Diserang IranHizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya serbuan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.600 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan dari Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel ke Lebanon dapat meningkatkan eskalasi konflik Gaza ke perang regional yang lebih luas. (ANT/Anadolu/Aljazeera)
Komentar (0)
Login to comment on this news